Reportasemalang – Kota Malang, Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali menggelar Lomba Inovasi dan Teknologi (Inotech) untuk ke dua kalinya. Bertempat di Sainsteknopark UNITRI Malang, acara ini dibuka langsung Rektor Unitri, Kamis (2/3/2023).
Mengusung tema “Kreasi Agroentrepreneur Muda untuk Inovasi Pertanian” Inotech II ini diikuti puluhan siswa-siswi SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur.
Rektor Unitri, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD menilai, banyak anak muda saat ini yang terlalu santai sehingga daya kreativitasnya masih lemah. Apalagi di bidang pertanian.

“Anak-anak muda sekarang tidak begitu suka dengan dunia pertanian. Karena dianggap penghasilannya rendah, kotor dan lain sebagainya. Itu sangat kita sayangkan,” ujarnya.
Padahal, lanjut Prof Eko, tidak bisa dipungkiri bahwa pertanian termasuk backbone yang tidak akan pernah hilang.
“Karena itu, melalui lomba Inotech II ini diharapkan para peserta bisa lebih bersemangat untuk membuat kreasi dan inovasi pertanian yang lebih bagus dan berbeda dengan sistem tradisional,” tuturnya.
Lebih lanjut Dekan Fakultas Pertanian Unitri, Dr Ir Amir Hamzah MP, menyampaikan, tujuan dari Inotech II ini yaitu untuk memberikan wadah kepada siswa-siswi SMA dan SMK se Jawa Timur untuk berani berinovasi.
“Guna menghasilkan Agroentrepreneur muda yang mampu ikut ambil bagian dalam mewujudkan kemajuan di bidang teknologi pertanian. Karena kami tahu bahwa talenta-talenta muda luar biasa inovasinya. Ini yang harus kita wadahi,” terangnya.
Apalagi perkembangan teknologi sangat luar biasa dan perubahannya sangat cepat. Dan yang paling cepat menangkap ini adalah anak-anak muda.
“Karena itu kami coba memfasilitasi. Sehingga nantinya mereka akan menjadi Agroentrepreneur muda yang hebat.
Selain itu menurut Amir, gelaran Inotech juga menjadi ajang untuk lebih mengenalkan Unitri kepada masyarakat.
“Kami ingin memperkenalkan bahwa di Kota Malang ada Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang memiliki tujuh (7) Fakultas. Salah satunya Fakultas Pertanian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Inotech II menjelaskan, Dr Erwin Ismu Wisnubroto SP , MPhil terdiri dari tiga kategori lomba. Yaitu kategori Rancang Bangun Taman bernilai Ekonomis, Kesehatan Ternak Unggas, serta Varian Produk Urban Farming.
“Urban Farming ini meliputi budidaya, pengolahan hasil, sampai dengan strategi pemasaran dan marketing,” sebutnya.
Menurutnya, dari tiga kategori tersebut, kategori lomba yang paling banyak diminati peserta adalah rancang bangun dan peternakan. Karena dua kategori ini memang sudah sering dilaksanakan untuk lomba kompetensi SMK nasional.
“Jadi kita mengambil kategori lomba ini berdasarkan lomba kompetensi nasional yang sering diadakan di tingkat SMK,” jelas Erwin.
Sedangkan kategori produk Urban Farming sayuran merupakan kategori baru di ajang Inotech. Sehingga bisa menjadi peluang bagi para peserta.
“Karena tidak hanya masalah budidaya. Tapi juga bagaimana pengolahannya sampai ke strategi marketingnya juga,” ungkapnya.
Terkait hadiah, Erwin mengatakan, pemenang lomba akan langsung diumumkan di akhir kegiatan. Dengan hadiah berupa uang tunai, sertifikat, hingga mendapatkan beasiswa subsidi jika melanjutkan kuliah di Unitri.
“Seperti diketahui, pemenang akan
diambil Juara 1, 2 dan 3 dengan hadiah uang tunai, sertifikat. Serta seluruh peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa subsidi 50 perseb di Unitri dan peluang bekerja di Mitra Unitri,” pungkasnya. (Agus N)