Universitas Ma Chung Dorong Produk IKM Tembus Pasar Internasional
Reportasemalang – Kota Malang, Kabupaten Malang memiliki puluhan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang saat ini siap untuk menembuh pasar internasional. Karena itu, dalam upaya mewujudkan ekspor bagi produk IKM Kabupaten Malang, Universitas Ma Chung melalui tim Penelitian skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengadakan “Sosialisasi dan Identifikasi Peluang Produk IKM Menembus Pasar Internasional”.
Bertempat di Savana Hotel & Convention, kegiatan ini diikuti 35 IKM Kabupaten Malang, Selasa (23/8/ 2022).
Ketua Tim Peneliti sekaligus Wakil Rektor III, Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc, mengatakan, melalui tim Penelitian skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Ma Chung berupaya mengidentifikasi potensi eksport di Kabupaten Malang. Dimana langkah selanjutnya memberikan pendampingan, terutama produk kerajinan batik dan kopi yang dianggap potensial di wilayah Kabupaten Malang.
“Ma Chung berupaya merangkul, mempertemukan antara akademisi, pelaku bisnis, dan Pemerintah atau Triple Helix untuk inovasi dan perkembangan Kabupaten Malang,” terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini, para pengusaha IKM Kabupaten Malang akan diberikan informasi mengenai peluang dan kemudahan ekspor. Beserta dengan informasi alternative sumber pembiayaan ekspor.
Sebaliknya, pihak pemerintahan juga akan memperoleh umpan balik dari para pengusahan IKM mengenai kesulitan atau hambatan yang dihadapi dalam melakukan ekspor.
“Sehingga pemerintah bisa memfasilitasi para pengusaha untuk mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yufra mengatakan, Ma Chung sudah melakukan pendampingan pemasaran digital. Juga telah memberikan pendampingan penelusuran dan pendaftaran merek dagang.
“Bahkan kami juga telah memberikan pendampingan proses izin edar BPOM untuk minuman dalam kemasan,” ucapnya.
“Termasuk membangun kerjasama dengan pemasok bahan baku. Juga meningkatkan kinerja pemasaran produk IKM melalui peran wisatawan domestik dengan pendekatan hexa helix,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi menyampaikan, kontribusi IKM sangat besar dalam mengangkat ekonomi daerah. Terutama dalam masa pandemi yang begitu besar menyerap tenega kerja. Hingga tingkat pengangguran di Kabupaten Malang terkurangi.
“Terimakasih kepada Ma Chung yang telah banyak membantu mendampingi IKM di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Agus N)