Search
Close this search box.
8 Oktober 2024

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, UMM Launching Kelas Profesional Koi

Reportasemalang
Launching Kelas Profesional Koi. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Bagikan :

ReportasemalangKota Malang, Bersamaan dengan gelaran Malang Koi Show, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaunching Kelas Profesional Koi. Dimana termasuk dalam program Center of Excellent (CoE) dari Program Studi (Prodi) Akuakultur Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) UMM.

Rektor UMM Dr. Fauzan M.Pd, menjelaskan, Kelas Profesional Koi merupakan center of excellent berbasis program studi yang dikembangkan oleh UMM. Tidak hanya di prodi Akuakultur saja, tetapi di beberapa program studi yang ada di UMM juga sudah memiliki kelas profesional.

Reportasemalang
Rektor UMM Dr. Fauzan M.Pd meninjau kolam ikan Koi. (Foto: Agus N/reportasemalang)

“Untuk prodi akuakultur, sebelumnya sudah memiliki program kelas profesional udang. Kemudian yang kedua adalah kelas profesional Koi. Dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan menyusul kelas profesional rumput laut,” jelasnya usai launching kelas profesional Koi di hall Dome UMM, Sabtu (27/8/2022).

Menurutnya, kelas profesional ini adalah untuk memberikan kompetensi atau kepakaran bagi mahasiswa. Sehingga ketika lulus, mereka sudah memiliki kepakaran dan itu harapannya mereka bisa percaya diri di tengah masyarakat.

“Dipilih Koi karena Koi merupakan sebuah komoditi yang tidak hanya sekedar bentuk atau kualitas, tetapi ada nilai ada nilai seninya. Komoditi seperti ini perlu dikembangkan,” ungkapnya.

Wakil Rektor 2 UMM, Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. menyebutkan, launching kelas profesional Koi ini merupakan respon UMM terhadap perkembangan di masa depan. Yang membutuhkan kualitas SDM yang dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan segala bidang pekerjaan yang baru.

“Untuk itu, di UMM sebenarnya sejak sebelum MBKM sudah dirintis apa yang namanya center of excellent atau pusat unggulan. yang kemudian disebut sekolah unggulan,” terangnya.

Reportasemalang
Wakil Rektor 2 UMM, Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Menurutnya, dipilih Koi karena komoditas ini relatif tinggi. Kemudian sebagai hobi dia relatif stabil dibandingkan hobi lainnya.

“Kemudian yang paling penting dapat dibudidayakan. Karena Budidaya inilah yang menjadi kata kunci sehingga dia dapat menjadi basis untuk pengembangan usaha di masa depan,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Malang Drs Sanusi MM yang turut membuka acara tersebut, menilai, UMM selalu menangkap potensi dan peluang yang bisa dikembangkan, salah satunya peluncuran CoE Kelas Profesional Koi.

“Jika dibandingkan dengan penghasilan petani padi, dalam enam bulan mencapai 40 juta dan setahun 80 juta. Maka bisnis ikan tentu lebih menguntungkan, apalagi dalam usaha ikan Koi. Maka, Malang Koi Show dan Kelas Koi menjadi agenda menarik dalam mengembangkan bisnis ikan koi dan upaya edukasi,” ujarnya.

Sanusi juga menambahkan, Pemkab Malang menyediakan sarana lahan pembibitan di Sukorejo, Tumpang.

“Bilamana UMM menginginkan penelitian dan pengembangan ikan Koi di area yang lebih luas,” pungkasnya. (Agus N)