Reportasemalang – Universitas Negeri Malang (UM) tidak lama lagi bakal memiliki Poliklinik baru atau Klinik Utama. Yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Rektor UM dan jajaran, Kamis (24/4/2025).
Berada di atas tanah seluas 4000 meter persegi, poliklinik yang lokasinya tidak jauh dari Fakultas Kedokteran ini, rencananya akan dibangun setinggi 4 (empat) lantai.
Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd mengatakan, sesuai arahan dari Majelis Wali Amanah, dimana UM disarankan untuk bisa mengelola poliklinik lebih dulu sebelum mendirikan rumah sakit pendidikan.
“Majelis wali amanah mendorong kami agar sebelum mendirikan rumah sakit pendidikan, seyogyanya kita belajar dari hal yang kecil. Yaitu mengelola poliklinik dan kemudian memperbaiki poliklinik kita yang sudah ada dan membangun Poliklinik yang hari ini kita bangun,” jelasnya.
Prof Hariyono menargetkan agar pembangunan poliklinik yang bakal menelan biaya senilai 29 milyar ini dapat diselesaikan bulan Desember 2025 mendatang.
“Untuk anggaran pembangunan Poliklinik UM ini berasal dari UM sendiri. Sedangkan anggaran dari Corporate Social Responsibility (CSR) mungkin nanti akan digunakan untuk peralatan di poliklinik,” sebutnya.

Lebih lanjut Prof Hariyono menyampaikan, Poliklinik yang baru ini nantinya selain dibuka untuk umum, juga akan digunakan untuk laboratorium dari teman-teman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan dan Keperawatan.
“Jadi mereka tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga poliklinik ini bisa menjadi salah satu laboratorium untuk mereka belajar dan memberikan layanan tentang kesehatan,” ucapnya.
Terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), Prof Hariyono mengaku sudah disiapkan. Terlebih UM sendiri kini telah memiliki Fakultas Kedokteran.
“Untuk kesiapan SDM kami sudah siap karena di prodi Fakultas Kedokteran saja sudah punya 30 dokter dengan spesifikasi yang beragam. Mulai dari dokter umum, dokter gigi sampai dengan dokter spesialis,” tuturnya.
Prof Hariyono berharap, setelah batu pertama diletakkan, maka pembangunan segera dilaksanakan dengan cepat. Sehingga vendor tidak harus menunggu deadline nya.
“Semoga proses pembangunan ini bisa berjalan lancar dan kelak bisa bermanfaat bagi warga UM dan masyarakat,” tandasnya
Senada, Wakil Rektor II UM Prof. Dr. Puji Handayati , S.E.Ak, M.M., CA, CMA menyampaikan, Gedung Poliklinik atau Klinik Utama ini dibangun untuk memberikan fasilitas kesehatan yang lebih memadai buat warga UM khususnya dan masyarakat Malang Raya pada umumnya.
“Karena kami yakin, dalam tubuh yang sehat akan mampu menghasilkan karya-karya besar yang memiliki nilai kebermanfaatan buat bangsa dan negara,” ujarnya.
Prof. Puji juga menambahkan bahwa pembangunan Klinik Utama merupakan wujud dari kampus untuk memberikan pelayananan dan fasilitas terbaik untuk mahasiswa, dosen, tendik, serta ekosistem UM.
Melalui pembangunan gedung ini, UM berharap dapat memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang lebih modern dan mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait kesehatan yang baik dan kesejahteraan (Good Health and Well-Being).
“Langkah ini mencerminkan dedikasi UM dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan civitas akademika. Proyek ini juga memperlihatkan komitmen UM dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat, berdaya saing, dan ramah bagi seluruh pihak,” pungkasnya.