Menanam Pohon Menanam Harapan
Reportasemalang – Kota Malang, Saat terekam nama kota Malang, yang ada dibayangan adalah kota yang sejuk terletak di dataran tinggi dengan panorama pegunungan yang mengelilinginya, kontinuitas kota malang sangat dinamis dengan tri bina cita yang berarti kota malang sebagai kota pendidikan, pariwisata, dan industri dengan total pendudukan menebus satu juta jiwa.
Implikasinya terjadi transformasi dan alih fungsi ruang sedikit demi sedikit lahan tidak terbangun terkonversi menjadi lahan terbangun guna pemenuhan kebutuhan masyarakat. Perubahan yang terjadi ini terefleksi pada iklim makro kota Malang yang berdampak pada tidak menentunya masa hujan dan kemarau.
Selayaknya pemanfaatan ruang yang berkelanjutan mestinya juga mempertimbangkan aspek daya dukung lingkungan, seperti kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perkehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Evaluasi perencanaan pemanfaatan ruang pada Perda no.4 Tahun 2011 terkait rencana tata ruang wilayah (RTRW) kota malang membuktikan adanya kesinambungan terhadap kemampuan lahan sebesar 71% dari luas kota malang, di lain sisi rencana pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan sebesar 29% dari luas kota malang. Ketidakcocokan inilah yang harus menjadi atensi serius dalam adaptasi pemanfaatan ruang dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Perubahan iklim akan membuat perubahan besar dalam kehidupan.
Menipisnya ruang terbuka hijau (RTH) berdampak langsung pada Perubahan suhu, yang jika dihitung skala globalnya menjadikan bumi semakin panas, menipisnya karbon, bencana banjir, hingga rusaknya alam.
“Dia yang menanam pohon, menanam harapan” begitu yang dikatakan Luci Larcom, yang hari ini linear dengan kebutuhan alam yang eksisten pohon menjadi urgensi pemulihan atas pengerusakan yang sedang berlangsung
hal ini selaras dengan apa yang dilakukan wakil walikota malang bapak Sofyan Edi yang telah konsisten melakukan penanaman pohon pule. Pohon yang harusnya sudah tidak asing lagi karena pohon ini banyak ditanam di banyak coffee shop yang dalam kanal berita penanaman pohon oleh pak Sofyan dimuat sebagai “sedekah oksigen”. Di luar aspek tersebut hal ini tentu berkaitan tentang menjaga alam dan mitigasi penyebab bencana alam sebab dia yang menanam pohon adalah dia yang mencintai orang lain selain dirinya sendiri.
“Untuk eksis sebagai bangsa, untuk makmur sebagai negara, untuk hidup sebagai masyarakat, kita harus memiliki pohon” – Theodore Roosevelt
Alam perlu dijaga. Ditata. Mejaga alam sama artinya menjaga kehidupan. Menanam pule, mengobati alam.
*) Penulis : Ahan Syahrul Arifin – Founder ASA Circle Center
**) Seluruh isi dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis
***) Reportasiana terbuka untuk khalayak umum sebagai media edukasi. Kirimkan artikel maksimal 5000 kata beserta Curriculum Vitae dan No Telepon yang dapat dikonfirmasi ke alamat email [email protected] atau Wa ; 0881-0820-79809