IKIP Budi Utomo Gelar IBU Fest “Yang Penting Heppiee”

Kamis, Juni 30, 2022 Oleh: Admin
Reportasemalang
Rektor IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si membuka IBU Fest "Yang Penting Heppiee. (Foto: Ist/reportasemalang)

ReportasemalangKota Malang, Mengusung Tagline “Yang Penting Heppiee”, IKIP Budi Utomo Malang menggelar Festival (IBU Fest) 2022. Digelar selama dua hari Selasa-Rabu (28-29/6/2022) di Kampus C IKIP Budi Utomo Malang, Jalan Citandui, Blimbing, Kota Malang, kegiatan ini diikuti semua akademika mulai dari mahasiswa, karyawan hingga para dosen.

Dalam festival ini, semua yang terlibat merasa heppiee (gembira). Pasalnya, peserta disuguhkan berbagai adu ketangkasan seperti Gobak Sodor, Roda Berlari, Tarik Bambu dan Estafet Air.

Gelaran senam di IBU Fest “Yang Penting Heppiee. (Foto: Ist/reportasemalang)

Rektor IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si menjelaskan, kegiatan yang diikuti semua komponen kampus IBU ini, ditujukan agar mahasiswa IBU merasakan harmonisasi dan gembira. Baik itu dalam melakukan kegiatan akademis maupun non akademis.

Menurutnya, pada saat masa pandemi covid -19, kita tidak bisa bertatap muka dengan mahasiswa. Sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara online.

“Tapi dengan semakin meredanya kasus covid-19, semua kegiatan bisa dilakukan bersama dengan cara yang heppi,” ucapnya.

Salah satu lomba ketangkasan di IBU Fest “Yang Penting Heppiee. (Foto: Ist/reportasemalang)

Begitu halnya dengan perkuliahan, dengan tagline Yang Penting Heppiee, mahasiswa akan merasa jauh lebih nyaman, senang dan tidak merasa tertekan sampai mengerutkan dahi. Dengan bergembira, tentunya dalam menuntut ilmu akan merasa mudah. Sehingga menuntut ilmu tidak dianggap sulit.

“Dengan rasa gembira tentunya akan memudahkan daya tangkap mahasiswa dalam menempuh ilmu di IKIP Budi Utomo,” tuturnya.

Belajar di IBU, lanjut Nurcholis adalah belajar untuk mendapatkan ilmu secara Heppi secara gembira. Sehingga diberi tajuk Yang Penting Heppi.

“Kita juga telah memberikan arahan dan diskusi dengan para dosen serta para pimpinan. Agar tidak memberikan layanan yang sulit. Baik dalam segi finansial maupun akademik. Sehingga begitu mahasiswa memasuki kampus IBU bisa merasa nyaman dan senyum yang didasari pada keinginan untuk belajar dengan penuh rasa gembira,” tandasnya.

Sementara itu terpisah, salah satu mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia Ricky Wahyudi yang turut menjadi peserta, mengaku gembira dengan kegiatan festival ini.

Dia bersama tim pun dengan persiapan khusus untuk bisa memenangkan lomba. Selain latihan dalam rangka persiapan menghadapi lomba, pihaknya juga membawa suporter pendukung tim.

“Kami merasakan kegembiraan yang luar biasa. Ini betul – betul heppi. Semuanya merakan Heppi dan Yang Penting Heppi,” katanya dengan penuh semangat. (Agus N)