Reportasemalang – Kota Malang, Menko Polhukam, Mahfud MD, didapuk mengisi kuliah tamu dalam gelaran Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Universitas Islam Malang (Unisma).
Bertempat di Hall Abdurrahman Wahid, Gedung Ali bin Abi Thalib, Mahfud MD menekankan, mahasiswa harus bisa menjadi generasi yang mampu mengurus negara secara estafet, Jumat (23/9/2022).
Dikatakan Mahfud, generasi muda sekarang adalah penerus dari para pejuang kemerdekaan. Karena itu mereka diharapkan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya. Salah satunya adalah dengan menghindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Nasionalisme itu dua saja, yakni rasa ingin memiliki, merawat dan mempertahankan. Jika merasa memiliki Indonesia saja, tapi tidak ingin merawat berarti tidak memiliki nasionalisme. Kalau merawat tapi tidak memiliki, itu artinya hanya menguras saja, seperti orang asing di sini,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mahfud berpesan agar Unisma mampu berperan dalam mewujdukan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun dengan tetap disertai memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme.
“Dalam implementasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme, juga harus terus dikuatkan di kalangan mahasiswa. Karena ini menjadi salah satu hal penting dalam membentuk kader bangsa yang mempunyai integritas untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih,” urainya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menyampaikan, bahwa Unisma merupakan kampus yang unggul. Pasalnya, Unisma telah memiliki reputasi tinggi di tingkat nasional. Selain itu, Unisma juga menempati peringkat pertama sebagai kampus Nahdlatul Ulama, dari kurang-lebih 300 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia.
“Bahkan berdasarkan peringkat Unirank, Juli 2022, Unisma menjadi perguruan tinggi swasta nomor satu se-Malang Raya,” sebutnya.
Kemudian di tingkat Jawa Timur, pada UniRank Juli 2022 pula, Unisma berada pada urutan pertama dari 328 perguruan tinggi swasta. Tingkat nasional perguruan tinggi swasta, Unisma berada pada urutan ke 14 dari 4.300 lebih kampus swasta.
“Satu bulan yang lalu, kita mendapatkan satu data yang real. Unisma masuk dalam urutan ke 33 perguruan tinggi Islam di dunia. Satu digit di atas Al Azhar Mesir. Tekad kami adalah membawa kebesaran Al Azhar Mesir pindah ke Unisma,” pungkasnya. (Agus N)