Gelaran Kampoeng China Festival, Meriahkan Perayaan Imlek di Matos
Reportasemalang – Kota Malang, Malang Town Square (Matos) kembali merayakan Tahun Baru Imlek 2023. Melalui gelaran “Kampoeng China Festival” yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni bela diri Wushu, Barongsai dan musik tradisional China.
Sejumlah pejabat juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Walikota dan Wakil Walikota Malang, Bupati Malang, Panglima Divisi II Kostrad, Komandan Korem 083/BDJ, Komandan Kodim 0833/Kota Malang serta Komandan Lanal Malang.
Walikota Malang, Sutiaji, mengaku sangat mengapresiasi gelaran Kampoeng China Festival. Pasalnya, kegiatan semacam ini menjadi salah satu bentuk kebinekaan. Yang harus dikedepankan bersama-sama.
“Hari ini ditunjukkan budaya sudah kita buka semua. Dan ini menjadi local wisdom kita. Bahwa di Kota Malang ini banyak warga Cina yang juga sudah memberikan kontribusi terhadap pembangunan,” ujarnya di Matos, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut, Sutiaji menyebutkan, kegiatan ini menyadarkan kita semua bahwa sesungguhnya kita akan besar kalau saling menghargai.
“Kita menjadi hebat kalau bersama-sama. Maka saling membantu menjadi keharusan kita semua. Tidak merasa dirinya paling hebat karena yang hebat hanya Tuhan,” tuturnya.
Senada, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) mengaku turut bahagia dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
“Kita bersama-sama bersukacita, bergembira dalam rangka tahun baru Imlek. Kami sangat berbahagia karena ini merupakan wujud nyata kebersamaan kita di Malang Raya. Saling menghormati dan saling mensuport,” ucapnya.
“Apapun perbedaan kita, tapi kita tetap satu. Semoga ke depan acara ini bisa semakin bagus lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Mall Director Matos, Fifi Trisjanti, mengaku bersyukur, gelaran Kampoeng China Festival berlangsung meriah. Bahkan dihadiri sejumlah pejabat dari Malang Raya.
Pasalnya, acara ini hanya dipersiapkan dalam waktu hanya tiga hari.
“Dalam waktu tiga hari kita sulap seperti ini. Jadi masyarakat bisa lihat, kalau Matos bikin sesuatu pasti niat sekali. Baik dari segi dekorasi, maupun penyajian,” ungkapnya.
Selain itu, kehadiran para pejabat Malang Raya dalam moment tersebut, membuktikan bahwa kita tidak terpecah pecah dan benar-benar satu.
“Jadi bagaimana kita mengemas semua yang penting kita jadi satu. Tidak ada lagi membeda-bedakan. Karena perbedaan itu Tuhan yang menciptakan,” sebutnya.
“Jadi kita harus mensyukuri dan kita harus berterimakasih bagaimana kita membuat semuanya bisa bersatu,” pungkasnya.
Selain dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, Kampoeng China Festival juga diisi dengan sejumlah stan yang menawarkan makanan khas Cina. Seperti ronde, bakcang, kacang kuah dan cakwe. (Agus N)