FTP UB Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional dan Kongres P3FNI, Gaungkan Pangan Fungsional
Reportasemalang – Pertama Kalinya, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah seminar nasional dan kongres Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI). Yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 November 2023 di Gedung Samantha Krida UB.
Mengusung tema “Daya Dukung dan Kesinambungan Pangan Fungsional dan Nutrasetikal untuk Pembangunan Masyarakat Sehat dan Produktif”, kegiatan ini dimeriahkan dengan serangkaian acara.
Ketua Pelaksana, Dr. nat. techn. Elok Waziiroh mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang komprehensif. Karena melibatkan sejumlah pihak, baik dari industri, UMKM, mahasiswa, akademisi dan praktisi.
“Harapannya, terkait pangan Fungsional maupun Nutrasetikal itu bukan hanya tugas dari akademisi, praktisi maupun peneliti. Tapi kita juga menggaet UMKM dan mahasiswa supaya ikut membantu menggaungkan pangan Fungsional,” jelasnya di lokasi acara, Rabu (22/11/2023).
Dalam kegiatan ini lanjut Elok, juga dilakukan pembinaan pada UMKM karena sebenarnya fokus dari kegiatan ini adalah UMKM itu sendiri. Apalagi, selama ini UMKM masih bingung, definisi pangan fungsional itu seperti apa. Sederhananya pangan fungsional itu adalah pangan yang bermanfaat bagi kesehatan.
“Jadi kemarin kita selain UMKM ini melakukan pameran, juga ada pembinaan terkait sertifikasi dan regulasi,” jelasnya.
Kemarin ada 3 pemateri yang dihadirkan. Mulai dari Balai Besar POM Surabaya, Disperindag Jawa Timur dan Lembaga Solusi Halal PW ISNU Jawa Timur. Untuk memberi pengarahan terkait bagaimana cara regulasi maupun sertifikasi untuk produk UMKM.
“Untuk hari ini kegiatannya adalah seminar nasional. Dimana narasumbernya ada yang dari nasional maupun internasional,” sebutnya.
Setelah seminar nasional, dilanjutkan dengan presentasi hasil penelitian dari akademisi maupun peneliti. Terus ada lomba mahasiswa juga.
“Ada booth pameran sebanyak 50 kontributor dari industri, UMKM maupun mahasiswa,” tandasnya.
Sementara itu, Dekan FTP, Prof Yusuf Hendrawan, STP MAppLifeSc PhD mengaku bangga dan terhormat dipilih sebagai tuan rumah dan co organizer P3FNI. Pasalnya, kegiatan ini menjadi platform sinergi antara akademisi, praktisi, pelaku industri, dan UMKM.
“UMKM punya peran kunci dalam menyediakan produk inovatif dan berkualitas tinggi. Dari situ, bisa menciptakan lapangan kerja dan menambah daya jual produk indonesia di tingkat global,” ungkapnya.
Menurut Prof Yusuf, saat ini antusias mahasiswa terhadap sektor pangan fungsional dan nutrasetikal cukup tinggi. Karena itu melalui P3FNI ini dapat menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan masyarakat umum.
“Kita berharap FTP bisa menjadi sentral pangan fungsional dan nutrasetikal. Di Indonesia kita punya jenis pangan beragam, pangan tradisional kita beragam, nikmat dikonsumsi, biodiversitas kita tinggi kalau mau serius. Saya yakin Indonesia bisa menjadi CoE di dunia dan itu harus dimulai dari FTP UB,” pungkasnya.