Ecosystem Connect, Ajang Gaungkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dari Malang

Rabu, Juni 29, 2022 Oleh: Admin
Reportasemalang
Salah satu pembicara di Ecosystem Connect. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Reportasemalang – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali digelar di seluruh Indonesia. Sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berdasarkan pada visi Presiden Republik Indonesia, tentang “Indonesia Digital Nation 2025” dengan mencetak 5.000 startup digital.

Program ini telah berlangsung sejak tahun 2016 dan telah berhasil menjaring lebih dari 85.000 calon startup founders serta menghasilkan lebih dari 1.426 startup digital di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal dari berbagai sektor Industri.

Tahun ini Kota Malang menjadi tuan rumah diadakannya Ecosystem Connect untuk Hub 9 yang menaungi 38 kota kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Regional Operational Manager program Gerakan 1000 Startup Digital Hub 9, Sausan Putri Pratiwi. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Regional Operational Manager program Gerakan 1000 Startup Digital Hub 9, Sausan Putri Pratiwi SI iklom MEI mengatakan, kegiatan Ecosystem Connect sekaligus untuk mensosialisasikan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital agar dari pentahelix stakeholder dapat membantu untuk mensosialisasikan ke mahasiswa untuk mengikuti program ini.

“Kami yakin bahwa dalam program gerakan nasional 1000 startup ini akan mencetak calon startup founders yang akan membuat perusahaan rintisan. Yang mana nantinya akan membantu untuk mengembangkan potensi perekonomian di Indonesia,” ujarnya di lokasi acara, Ngalam Innovation Hub di Gedung Graha Polinema lantai 4, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut disampaikan Sausan, antusiasme Universitas di wilayah Jawa Timur untuk melibatkan mahasiswa dalam program ini sangat tinggi.

“Tahun lalu saja ada sekitar 20 universitas yang terlibat dalam kegiatan roadshow. Dan diprediksi tahun ini akan lebih dari 30 universitas dan politeknik seluruh Jawa Timur yang akan bergabung,” sebutnya.

Sedangkan di Malang sendiri lanjut Sausan, hampir seluruh Universitas sudah mengikutkan mahasiswanya dalam program ini. Terutama pada roadshow bulan depan.

“Kemungkinan kami prediksi sekitar ada 8 ribu mahasiswa yang akan mengikuti program gerakan nasional 1000 startup,” ungkapnya.

Para peserta Ecosystem Connect. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Menurutnya, setelah adanya ecosystem connect ini akan ada roadshow. Kemudian dari para mahasiswa akan mendaftar ke program ini.

Selanjutnya dipilih beberapa tim terpilih untuk mengikuti masa inkubasi. Nanti kalau sudah terpilih masa inkubasi akan dipilih sekitar 10 tim yang nanti akan dikembangkan startup nya di Jakarta.

“Jadi langsung dengan pengawasan dan pembinaan dari tim kemkominfo,” ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Astri Noviyanti, SIKom selaku Program dan Partnership Manager Hub 15 juga menyampaikan teknologi dan Informasi yang selalu berkembang pesat. Memungkinkan seluruh anak muda untuk berpeluang menjadi startup founders yang dapat memberikan dampak positif bagi perekenomian di Indonesia.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para stakeholder di Provinsi Jawa Timur dapat saling bersinergi untuk mengembangkan potensi startup digital. Guna mensukseskan rangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada tahun 2022. Sehingga dapat mewujudkan visi “Indonesia Digital Nation 2025,” tandasnya.

Sementara itu, Kahumas Polinema, Dr Mohamad Sinal, SH, MH, menilai program ini dipercaya dapat mencetak startup founder yang handal di masa depan.

“Saya sangat apresiasi, karena program ini dapat membantu perusahaan rintisan dalam mempercepat perkembangan dan mendorong kesuksesan,” pungkasnya.