Reportasemalang – Kota Malang, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM), Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar pertunjukan untuk memperingati Hari Musik Nasional.
Bertempat di Panggung Terbuka Mandala Ganesha UM, pertunjukan ini mengusung tema “Lo. Ll. Coor” dengan menampilkan seni tradisi maupun modern, Senin malam (20/3/2023).
Ketua Pelaksana, Hartono, S.Sn, M.Sn menjelaskan pertunjukan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin untuk memperingati hari musik nasional. Hanya saja, dua tahun belakang ini terpaksa harus vakum karena kondisi pandemi covid.
“Dan tahun ini kita mulai lagi menggeliat seiring dengan para mahasiswa yang sudah haus karena sudah sekian waktu tidak bisa tampil bebas, karena pandemi covid-19,” jelasnya.
Menurutnya, Program Studi PSTM mencoba mewadahi yang selama ini terpendam. Sehingga para dosen sepakat untuk mewadahi kembali apa yang menjadi ide yang selama ini sangat menggebu-gebu.
“Semoga ini menjadi ruang berekspresi sekaligus mencari ilmu,” sebutnya
Dalam pertunjukan ini lanjut Hartono, ada beberapa genre yang ditampilkan, mulai dari seni tarian hingga seni musik dengan berbagai genre.
“Kami membebaskan anak-anak untuk berekspresi. Mau bergerak menggunakan seni tradisi atau modern, kami persilahkan. Karena kami sebagai orangtua dari mereka hanya memberikan ruang dan semua swadaya dari mahasiswa,” ucapnya.
“Alumni juga ikut membantu kegiatan ini. Jadi acara ini tidak hanya untuk mahasiswa yang aktif tapi juga alumni yang peduli,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Departemen Seni dan Desain, Andreas Syah Pahlevi, S.Sn, M.Sn menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari aktivitas kreasi yang sudah menjadi rohnya kegiatan di Prodi Seni Tari dan Musik.
“Kami senang karena kegiatan ini sudah mulai lagi, geliat itu muncul. Ini bukan cuma sekedar pertunjukan, tapi lebih ke sinergi antara manusianya. Antara mahasiswa, dosen, alumni, ini menjadi suatu forum yang saling memberikan edukasi,” tuturnya.
Menurutnya, apa yang sudah ditampilkan teman-teman akan menjadi sebuah persembahan yang bisa menginspirasi. Sekaligus bisa membuat energi berkarya berikutnya itu bisa tampil lagi berkelanjutan.
“Semoga semangatnya tidak drop. Karena kegiatan seperti ini itu energi, dan menghasilkan energi. Harapan saya semuanya tetap melakukan sinergi untuk pentas-pentas berikutnya, bisa juga lintas program studi,” pungkasnya.
Sementara itu dalam acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan Kolosal Grebeg Sabrang, Gandrung Marsan, Tari Sekartaji, Naraswara. (Agus N)