Reportasemalang – Komisi D DPRD Kota Malang kembali melakukan peninjauan lapangan. Untuk memastikan kesiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang bakal digelar 28 Juni 2025 mendatang.
Dipimipin langsung Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto beserta rombongan langsung meninjau sejumlah titik yang ada di GOR Ken Arok, Jumat (9/5/2025).
Usai melakukan peninjauan, Eko Herdiyanto mengaku masih menemukan beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki. Mulai dari lantai yang mengelupas, atap yang bocor hingga kondisi toilet yang perlu dibenahi.
“Selagi masih ada waktu, memang ada beberapa cek fisik yang harus dibenahi. Baik itu lantai, atap yang bocor maupun beberapa titik di area toilet. Sehingga kami minta dengan sangat untuk secepatnya mengkondisikan mana saja yang jadi sedikit kelemahan,” ujarnya.

Eko meminta agar perbaikan tersebut bisa diselesaikan hingga akhir Mei. Sehingga nantinya bisa digunakan tim voli indoor dan Wushu untuk berlatih.
“Saya yakin masih ada waktu. Harapan kami akhir Mei sudah clear sehingga bisa untuk memperkuat tim dari bola voli indoor. bisa latihan atau adaptasi maupun Whusu bisa mencoba area, termasuk fasilitas yang menyertainya,” tutur Eko.
Lebih lanjut, Anggota Komisi D, Suryadi meminta Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang untuk segera memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama. Guna memastikan kesiapan pelaksanaan Porprov, mengingat waktunya yang semakin dekat.
“Rakor ini menjadi penting agar semua stakeholder ini mampu untuk memberikan masukan-masukan, mumpung masih ada waktu. Mengingat pelaksanaan akan dilaksanakan pembukaannya pada 28 Juni 2025,” sebutnya.
Selain itu, Suryadi juga berharap Wali Kota juga bisa meninjau secara langsung. Sehingga bisa memastikan, tidak hanya pada laporan tertulis saja. Tapi mengetahui secara langsung kejadian-kejadian, kemudian apa saja yang perlu dilengkapi di lapangan.
“Mengingat masih ada beberapa fasilitas yang kami anggap masih perlu perbaikan,” ungkapnya.
Yang tidak kalah penting lanjut Suryadi, agar emkot Malang hadir dalam rangka memberikan pemahaman atau persuasif kepada warga sekitar. Karena GOR Ken Arok ini dikelilingi banyak kampung, maka jangan sampai di kampung sekitar justru tidak tahu kalau ada even besar Porprov.
“Syukur syukur barangkali ada tempat untuk disewakan, jadi bisa menambah income mereka. Maka penting adanya penataan dan sosialisasi persuasif,” ucap Suryadi.
“Kami juga rekomendasi bahwa manajemen dan penataan area parkir dan PKL di sekitar GOR Ken Arok ini harus ditata dengan rapih. Jangan sampai nanti penataannya tidak jelas dan kocar kacir,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdin) Disporapar Kota Malang, Wahyu Setyawan mengatakan, Disporapar menerima semua rekomendasi apapun dari Komisi D DPRD Kota Malang. Salah satunya ada kebocoran yang akan segera ditindak lanjuti. kemudian perbaikan lantai yang sudah dianggarkan melalui pergeseran di efisien tahun ini.
“Perkiraan saya tidak sampai akhir Mei perbaikan sudah bisa selesai,” pungkasnya.