Terapkan Protokol Kesehatan, Sanusi Lepas Santri Kembali ke Pesantren
ReportaseMalang – Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M memberangkatan Santri Asal Malang menuju Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri dari halaman MTS Roudlotul Ulum, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Jumat (24/7) siang. Mereka dibawah arahan KH. Shodiq baru saja menjalani karantina mandiri di MTS Rodhotul Ulum, Kecamatan Pagak selama dua minggu menyusul danya pandemi Covid-19 sebagai bentuk persiapan sebelum berangkat meniti ilmu.
Pasalnya, sejak akhir Juni 2020 lalu kegiatan di pondok pesantren sudah mulai diberlakukan dan para santri melaksanakan kewajibannya sebagai santri. Ada beberapa nilai lebih sekolah di pesantren diantaranya adalah tempat untuk pembentukan karakter yang hebat, tempat pelatihan hidup mandiri yang unggul, tempat pelatihan kedisiplinan menjalankan kewajiban agama dan kewajiban-kewajiban lainnya yang ditetapkan pesantren, dan tempat interaksi dengan banyak teman dari berbagai daerah dan suku.
”Kita semua sama ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Terpenting kita harus berpedoman pada agama. Mudah-mudahan kalian semua dakan meniti ilmu akan mendapatkan ilmu bermanfaat. Semoga setelah menjadi santri, kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab,” ujar Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati saat memberikan sambutan sebelum memberangkatkan para santri.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga berpesan, selama tinggal di pesantren, para santri ini harus tetap dan selalu mematuhi dan memperhatikan protokol kesehatan. Itupun, baik saat melakukan aktivitas didalam maupun di luar lingkungan pondok pesantren. Diantaranya menggunakan masker, tidak berjabat tangan, mencuci tangan menggunakan sabun, tetap menjaga jarak di setiap kegiatan.