Search
Close this search box.
4 Oktober 2024

Resmi, Demokrat Dukung Petahana di Pilkada Malang 2020

Bagikan :

REPORTASEMALANG – Dukungan partai politik ke pasangan Sanusi – Didik (Sandi) di Pilkada Kabupaten Malang 2020 terus mengalir. Kali ini giliran Partai Demokrat yang memastikan memberikan dukungannya kepada calon petahana ini.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Joshua Sebayang mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, kemarin sore (29/6/20) telah memutuskan untuk mengusung pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati SanDi dalam Pilkada Kabupaten Malang mendatang.

“Kemarin, sore DPP Partai Demokrat memanggil DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur di Surabaya untuk memberikan rekomendasi partai,” ucapnya, saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Menurut Joshua, partainya mengambil keputusan untuk mendukung Paslon SanDi atas dasar pertimbangan realistis, karena pasangan SanDi dinilai punya visi misi yang kuat untuk Kabupaten Malang.

“Dari zaman Pak Rendra (Mantan Bupati Malang, Rendra Kresna) kan Pak Sanusi sudah jelas visi misinya. Nah, kami menilai saat ini Pak Sanusi berpasangan dengan Pak Didik tentu mempunyai visi misi yang hampir sama. Kan tidak munkin bertentangan dengan visi misi yang dulu,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Joshua, atas pertimbangan survey, dimana di berbagai hasil survey Sanusi-Didik cukup kuat dibanding dengan bakal calon yang lain. “Hasil Survey SanDi selama ini masih kuat dibanding calon lain,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, calon Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, saat ini dukungan partai politik (Parpol) untuk dirinya yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto sudah ada empat partai yang siap mendukungnya dalam kontestasi Pilkada mendatang, ke-empat parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Demokrat.

“Ya, saat ini partai yang positif mengusung kami yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat, dan PPP. Partai Gerindra masih menunggu finalisasi. Kalau komunikasi ke kami (PDI Perjuangan) sudah bagus,” tegasnya (30/6/20).