Polinema Launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat

Senin, Mei 22, 2023 Oleh: Agus Nur
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat. (Foto: Agus N /reportasemalang)
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat. (Foto: Agus N /reportasemalang)

ReportasemalangKota Malang, di sela gelaran Expo Penguatan Produk Inovasi, Politeknik Negeri Malang (Polinema) juga me-launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat. Sebagai bentuk nyata kontribusi Polinema dalam pemberdayaan masyarakat dan UMKM.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo ST MT, menjelaskan, launching Pusat Kajian ini sesuai dengan tema Dies Natalis ke-41 “Memperkuat Sinergisitas untuk Polinema Berkualitas”.

” Karena kita berharap Polinema ke depan akan bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM yang ada di Malang Raya,” ujarnya di Graha Polinema, Senin (22/5/2023).

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo ST MT. (Foto: Agus N/reportasemalang)
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo ST MT. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Menurut Supriatna, keberadaan pusat kajian ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu menjadi tempat bagi para dosen dan mahasiswa untuk bisa melakukan diskusi. Sekaligus kajian terhadap strategi pemberdayaan masyarakat.

Termasuk sebagai wadah untuk mendiskusikan startegi bagaimana mengaktifkan dan menumbuhkan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat. Juga bisa menjadi penghubung dengan beberapa pusat riset yang ada di kampus Polinema.

“Ini yang kita harapkan dari launching pusat kajian ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, untuk lebih memberikan kontribusi dalam pemberdayaan UMKM, Polinema juga mengadakan workshop kepada puluhan pelaku UMKM Malang Raya.

Workshop UMKM di Polinema. (Foto: Agus N /reportasemalang)
Workshop UMKM di Polinema. (Foto: Agus N /reportasemalang)

Penanggung jawab workshop UMKM, Musthofa Hadi menyampaikan, kegiatan ini diikuti 50 pengusaha mikro kecil menengah yang tergabung di asosiasi rumah pengusaha Malang Raya. Dengan narasumber Rizki Rahmadianti dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA).

“Harapan kami, melalui event ini para peserta yang menjadi mitra Polinema ini bisa mendapatkan success story dari pengalaman narasumber,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Musthofa, di Polinema sendiri yang mengurusi urusan pendidikan dan UMKM itu ada Entrepreneur Training Unit (ETU). Dimana mahasiswa akan mendapatkan pembekalan dan pendampingan.

“Yang kemudian dihubungkan dengan para mitra atau komunitas yang ada di luar kampus,” pungkasnya.

, ,