Reportasemalang – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah Asean University Games (AUG) cabang olahraga pencak silat. Bertempat di Dome UMM, ajang internasional ini diikuti ratusan atlet pencak silat dari sepuluh negara di Asean, Selasa-Sabtu (2-6/7/2024).
Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik MSi mengatakan, kompetisi ini implementasi pepatah ‘mens sana in corpore sano’ (jiwa sehat di tubuh yang sehat). Terlebih pencak silat memiliki sejarah dan kultur yang panjang dan tercermin dalam setiap kekuatan, kedisiplinan dan bakat dari para atlet.
“Selain memiliki gerakan-gerakan yang indah, pencak silat juga memiliki beberapa tujuan. Yakni untuk keamanan karena bela diri ini mengajari tentang pertahanan diri. Kemudian sebagai ajang bersaing meraih prestasi dan kompetisi yang suportif,” ujarnya.
Prof Nazar berharap, pencak silat AUG di UMM ini bisa berjalan sesuai standar dan menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, dapat memberikan kesan baik yang tak terlupakan selama di Malang.
“Selamat datang dan selamat berkompetisi. Saling menghormati, junjung sportivitas, dan berikan yang terbaik bagi negara masing-masing,” tuturnya.
Menurut Prof Nazar, ajang AUG perlu diberikan suport terutama untuk pergaulan antar bangsa di Asia Tenggara.
“Melalui olahraga, generasi yang akan datang yang ada di wilayah Asean ini bisa saling terkoneksi satu sama lain,” ucapnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah upaya paling tidak bagaimana Asean di masa yang akan datang bisa berperan lebih besar dalam perdamaian dunia yang lebih maju,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Prof Nazar, dari 19 cabor yang dipertandingkan dalam Asean University Games, hanya cabor pencak silat yang dihelat di UMM dengan ratusan atlet internasional. Bahkan 7 atlet mahasiswa UMM turut ambil bagian dalam Kontingen Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.
“Ada 7 mahasiswa kami, jadi perlu kita support untuk memperkenalkan UMM di kancah internasional,” tandasnya.
Senada, pelatih Brunei Darussalam Muhammad Khairul Bahri mengatakan, berbagai proses bisa dengan nyaman dilalui. Apalagi hotel yang ditempati adalah milik UMM, sehingga memudahkan mobilisasi para atlet. Ia juga mengatakan, hawa dingin Malang juga membuat tim asuhannya lebih rileks dan fokus.
“Kualitas penyelenggaraannya sudah cukup bagus dan mendekati ajang-ajang seperti ASEAN Games. Harapannya AUG ini bisa mendorong atlet-atlet muda kita untuk terus mengasah diri dan berprestasi menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.