Gelar Yudisium, Prodi Psikologi Uniga Malang Cetak 47 Lulusan
Reportasemalang – Program Studi Psikologi Universitas Gajayana (Uniga) Malang, kembali menggelar Yudisium. Yang diikuti 47 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan telah menyelesaikan masa studinya di Uniga.
Kaprodi Psikologi Uniga, Moersito Wimbo Wibowo, S. Psi., MA menyampaikan, lulusan psikologi Uniga Malang mempunyai peluang yang besar untuk bekerja di dunia industri, utamanya di dunia pendidikan. Pasalnya, tidak banyak kampus yang memiliki prodi psikologi, khususnya psikologi pendidikan.
“Saya lihat dunia pendidikan masih punya peluang besar untuk menyerap lulusan kami. Karena di Malang pun rata-rata Psikologi Sosial, bukan Psikologi pendidikan,” ujarnya di kampus Uniga, Rabu (13/9/2023).
Terbukti, selama ini alumni psikologi Uniga rata-rata memang tereserap di dunia pendidikan. Kemudian di dunia industri, sisanya menjadi ASN dan bekerja di BUMN.
Lebih lanjut disampaikan Moersito, saat ini Prodi Psikologi Uniga akreditasi Baik Sekali. Dengan penerimaan Maba setiap tahunnya 30-40 orang.
“Penerimaan Maba di Psikologi sendiri ada sekitar 30-40 orang setiap tahunnya. Dan sejak berdirinya prodi sampai sekarang sudah menghasilkan 16 angkatan lebih,” sebutnya.
Sementara itu Ketua Panitia Yudisium, Muhammad Ja’far Sodiq mengatakan, gelaran Yudisium ini memang rutin dilakukan ketika ada lulusan yang akan diwisuda. Tujuannya untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar mereka setelah lulus bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Termasuk juga memberikan pembekalan agar mereka semakin tau nantinya mereka harus melamar pekerjaan apa, melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya atau tidak. Itu yang kita berikan dalam prosesi Yudisium seperti ini,” ungkapnya.
“Karena itu, sejumlah narasumber dihadirkan. Salah satunya Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Andik Matulessy, M.Si,” tandasnya.
Nantinya, lanjut Ja’far, mereka akan diwisuda pada 16 September 2023 mendatang. Dari 47 peserta yudisium, ada dua lulusan terbaik. Mereka adalah Gusti Ayu Gita Widi Safitri dengan nilai IPK 3,71 dan lama studi 3 tahun 11 bulan. Serta M. Amirsah Wahyudana dengan nilai IPK 3,63 dan lama studi 3 tahun 7 bulan.
“Dari peserta Yudisium ini, ada beberapa yang sudah diterima bekerja baik di dunia pendidikan maupun industri,” pungkasnya.