Gelar PKKMB, ITN Malang Pastikan Tidak Ada Perpeloncoan
Reportasemalang – Ratusan Mahasiswa Baru (Maba) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/2024. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mengusung tema ‘Empowering Mental Immunity Face of World Dynamic Challenge: Awareness, Acceptance, and Action’, PKKMB ini diklaim bebas dari Perpeloncoan. Hal ini disampaikan langsung Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD. saat membuka PKKMB di Kampus 1 ITN Malang, Senin (11/9/2023).
Dikatakan Rektor, saat ini bukan jamannya lagi melakukan praktek Perpeloncoan, apalagi sampai ada kekerasan. Karena PKKMB intinya adalah bagaimana mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru yang notabe adalah lulusan SMU, SMK.
“Jadi kami di sini memfasilitasi bagaimana mereka itu bisa enjoy dengan lingkungan kampus yang baru. Sehingga mereka bisa mengenal baik para dosen, kakak tingkat dan juga teman seangkatannya,” ujarnya.
Karena itu diharapkan, PKKMB bisa menjadi suatu pintu gerbang bagi Maba untuk masuk sebagai keluarga baru. Sehingga mereka merasa benar-benar diterima di ITN Malang.
“Apalagi mahasiswa ITN Malang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, sehingga kami tidak ingin hal ini menjadi suatu kendala. Karena itu justru bagus bagaimana mengenalkan mereka tidak hanya kehidupan kampus tapi juga budaya,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Awan, jumlah mahasiswa baru ada sekitar 750 orang yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Namun demikian, diharapkan jumlah Maba ini masih bisa terus bertambah. Sebab pendaftaran Mahasiswa Baru ITN Malang sampai akhir September.
“Untuk sebaran Maba, cukup merata di masing-masing program studi. Tapi yang paling banyak peminatnya memang teknik mesin, teknik sipil, informatika,” sebutnya.
Awan menambahkan, ITN Malang terus berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas. Karena itu, selain di bidang ilmu pengetahuan, kompetensi mahasiswa dan kemampuan berbahasa asing juga akan terus digenjot.
“Sehingga kita berharap lulusan ITN bisa bersaing,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, S.T M.T., PKKMB tahun ajaran 2023/2024 ini diselenggarakan selama lima hari. Mulai dari tanggal 11-14 September, kemudian dilanjutkan di tanggal 16 September 2023.
Disampaikan Hardianto, selama mengikuti PKKMB, Maba akan mendapatkan sejumlah materi dari berbagai narasumber. Mulai dari materi wawasan kebangsaan dan bela negara, penanggulangan bahaya radikalisme dan intoleran, serangan materi tentang bahaya narkoba.
“Pemateri dari dalam kami sendiri yang mengisi, tentang lingkungan kampus. Ada juga materi kurikuler dan ekstrakurikuler, dimana kita ada 26 UKM yang akan diperkenalkan. Sedangkan Rabu dan Kamis itu kita kerjasama dengan Rindam V Brawijaya untuk latihan dasar bela negara,” pungkasnya.