Gawat! Kota Malang Kembali Jadi Zona Merah Covid-19

Senin, Juli 6, 2020 Oleh: Admin

REPORTASEMALANG – Waspada bagi warga kota Malang, karena kota Malang kembali masuk zona merah, artinya angka kasus terus merangkak naik. Dalam 2 (dua) hari saja bertambah 31 kasus (3 dan 4 juli 2020).

“Ini tidak boleh dilihat sebagai hal biasa, atau sesuatu yang normal. Kalau itu yang muncul dibenak warga kota, maka tinggal tunggu waktu satu persatu akan bertumbangan, “ungkap prihatin Walikota Malang Sutiaji merespon peningkatan kasus di kota Malang.


Up date data covid 19 kota Malang per 4 Juli, bertambah 14 kasus sehingga total kasus covid 19 kota Malang sebanyak 248 kasus dengan rincian 21 meninggal, 65 sembuh dan 162 dirawat. 14 penambahan angka kasus tersebar pada 5 wilayah kecamatan, yakni 2 warga Klojen (L/31 th dan P/36 th), 4 warga Sukun (P/57 th, P/56 th/meninggal, P/57 th, P/76 th/meninggal), 3 warga Blimbing (P/50 th, P/51 th, P/38 th), 1 warga Lowokwaru (P/34 th), dan 4 warga Kedungkandang (P/35 th, L/66 th, L/72 th/meninggal, 1 warga Sawojajar).


Sementara itu, hari ke 2 operasi gabungan pasca ditetapkannya kota Malang kembali zona merah oleh Pemprov Jatim, dengan target operasi tempat tongkrongan, tim kembali “mengangkut” warga yang ke dapatan reaktif test rapid. Menyasar warung kopi di kawasan jalan Terusan Candi Mendut (4/7 ’20), dari 91 yang dirapid kedapatan 2 reaktif yang meliputi 1 pengunjung (L/26 th) dan 1 jukir (L/27 th).

“Kedua duanya kita bawa dan kita amankan di rumah isolasi, untuk berapa, tentu sampai keluar hasil swab. Dan sampai hari ini sudah 3 orang yang kita masukkan , “info Sekkota Malang Wasto yang hadir bersama Kapolresta Kota Malang Kombes Leo Simarwata dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol (Inf) Tommy Anderson.

Ditambahkan oleh Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 kota Malang tersebut, karena jukir bagian yang tidak terlepas dari manajemen usaha, maka begitu ada salah satu yang reaktif, maka tempat usaha ditutup selama 5 lima hari dan dilakukan sterilisasi.