Reportasemalang – Kota Malang, Memasuki periode ke 2, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang kembali mendapat kepercayaan menerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Tak tanggung-tanggung IKIP Budi Utomo dinyatakan lolos sebagai Perguruan Tinggi peringkat 2 nasional penerima Mahasiswa InBound terbanyak setelah melalui saringan seleksi ketat. Dimana Pemerintah memberikan kuota Mahasiswa InBound sebanyak 440 mahasiswa.
Karenanya Rektor IKIP Budi Utomo Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat atas capaian ini.
Disampaikan Nurcholis, tahun lalu pada PMM1 IBU juga turut berpartisipasi aktif. Dan pada PMM2 ini IBU mendapatkan kuota peringkat 2 nasional.
“Ini sangat berarti bagi seluruh civitas akademika IKIP Budi Utomo Malang. Ini juga tak lepas dari dukungan semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Nurcholis, IBU seringkali menyuarakan bahkan dari beberapa tahun silam agar pendidikan di Indonesia seperti
semangat Merdeka Belajar ini. Bagi IKIP Budi Utomo, semangat Merdeka Belajar ini
sudah sejak lama terbudayakan dalam budaya akademik kampus.
“Jadi IKIP Budi Utomo tidak kaget dan tidak perlu adaptasi lama,” ungkapnya.
Selanjutnya bagi calon mahasiswa yang nanti akan InBound di IKIP Budi Utomo, kami ucapkan selamat datang.
“Kami jamin kuliah di IKIP Budi Utomo pasti heppiie, membahagiakan,” tandasnya.
Senada, Ketua Pusat Penyelenggaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (P2MBKM) IKIP Budi Utomo, Riyanto, M.Pd mengaku juga sangat bersyukur, karena P2MBKM atas dorongan rektor dan sinergitas semua unsur, IKIP Budi Utomo kembali mendapat kepercayaan dan lolos program PMM2.
“Tahun kemarin kita berpartisipasi dan dengan pengalaman yang cukup, PMM2 kita mendapakan kuota lebih banyak.
Ke depan, ditegaskan Riyanto, P2MBKM IBU akan senantiasa turut aktif dalam semua program pemerintah.
“Untuk 440 para calon mahasiswa, sebagaimana komitmen IBU, akan kami berikan pengalaman yang terbaik sebagaimana motto PMM ‘Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya,” tandasnya.
Sementara itu disebutkan, pada program PMM kali ini, IKIP Budi Utomo menawarkan 7 Program Studi, diantaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikkan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Tidak hanya itu, IKIP Budi Utomo juga menawarkan 116 matakuliah unggulan pada Program PMM2. Serta Modul Nusantara sebagai bagian dari Progam PMM. Yang mengangkat budaya dan kearifan lokal kota Malang dengan berlandaskan lima nilai
Kebudiutamaan yaitu, Ke-Indonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan dan
Kepatutuan.
“Kegiatan modul nusantara meliputi Kebinekaan, Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial. Dimana Dosen modul nusantara IKIP Budi Utomo berjumlah 25 dosen dari 7 Program Studi. Termasuk mentor modul nusantara juga terdiri 25 mentor yang semuanya merupakan mahasiswa IKIP Budi Utomo dari 7 Program Studi,” pungkasnya. (Agus N)