REPORTASEMALANG – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM bersama Dandim 0818 dan Kapolres Malang melakukan kunjungan kerja ke Perusahaan Tangguh Pabrik Rokok Gudang Baru (GB) Kepanjen, Sabtu (11/7) siang tadi. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Jajaran OPD terkait, dari Plt. Sekretaris Daerah, Kadisnaker, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta Muspika Kepanjen.
Kunjungan Bupati bersama Forkopimda ini bermaksud untuk melihat sejauh mana pabrik rokok GB menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan di masa transisi new normal. “Karena covid masih mengincar khalayak umum dan tidak pandang umur, kita harus berhati-hati. Untuk itu semua karyawan pabrik harus diberikan edukasi bagaimana menjaga diri jangan sampai terkena virus berbahaya itu baik didalam pabrik maupun diluar pabrik ketika tidak bekerja. Kalau ada indikasi terkena covid harus segera diperiksakan lalu karantina, tracing rapid test dan lakukan swab, kita juga sudah mempunyai alat PCR sendiri, supaya tidak terlambat dalam mendeteksi pasien covid, dengan begitu bisa tertangani secara cepat,” jelas pria yang akrab disapa Abah itu.
Menurutnya, di masa transisi ini harus tetap menggunakan masker, selalu mencuci tangan agar tidak mudah menyalurkan virus melalui hidung, mulut, dan mata. Ia menghimbau khususnya kepada pimpinan perusahaan dan lebih dari 3.000 karyawannya, jika memang ada yang terindikasi segera melakukan isolasi dan pengobatan lebih lanjut ke RSUD Kanjuruhan atau Wava Hudada Kepanjen. “Saya harap perusahaan ini terus berlanjut karena merupakan tulang punggung ekonomi khususnya bagi masyarakat Kabupaten Malang, asal jangan jadi cluster karena kalau sudah cluster nanti bakal ditutup selama 14 hari kemudian ditracing, lalu bagi yang reaktif segera lakukan prosedur isolasi agar tidak menjalar ke lainnya, dan yang non reaktif silahkan melanjutkan pekerjaan,” ungkapnya.
Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa di semua perusahaan harus menerapkan protokol kesehatan agar semua karyawan terjamin dan terbebas dari penyebaran virus covid-19. “Pemantauan di pabrik gudang baru ini sudah cukup bagus, jadi setiap karyawannya sudah memakai face shield/masker, secara umum sudah bisa dikatakan menjadi industri tangguh karena di pintu masuk sudah disediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan, saya menghimbau kepada seluruh pimpinan perusahaan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu berikan edukasi kepada para karyawan terkait penerapan protokol kesehatan tidak hanya di lingkup perusahaan tetapi juga saat pulang kerja harus tetap menjaga diri,” imbuhnya saat ditemui awak media.