BADKO HMI JATIM Akhiri Tahun 2022 dengan Luanching Aplikasi Angkut Limbah.
Reportasemalang – Jawa Timur, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Timur (BADKO HMI JATIM) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur (DLH JATIM) dalam rangka meneropong kondisi lingkungan hidup di Jawa Timur.
Kegiatan diskusi ini diadakan di Sekretariat Pucang Asri III, No. 18. Ini merupakan langkah awal kerja sama antara BADKO HMI JATIM bersama Dinas Lingkungan Hidup untuk mengawal pengelolaan limbah yang ada di Jawa Timur agar dapat dibenahi secara lebih menyeluruh. Jum’at, (30/12/2022)
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, Nurul Muntasyiroh menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur hari ini masih menjadi penyumbang limbah yang cukup besar bagi lingkungannya.
“Jawa Timur hari ini masih menjadi penyumbang limbah yang besar, ada sekitar ribuan limbah yang dihasilkan di JATIM. Bukan hanya perusahaan besar tapi juga skala micro seperti UMKM.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menuturkan bahwa hingga saat ini masih ada ribuan perusahaan yang tak sesuai prosedur dalam pengelolaan limbah yang ada. Hal ini lantaran masih minimnya sosialisasi PP Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 sehingga masih banyak perusahaan yang belum memahami prosedur yang ada.
M. Yusfan Firdaus, Sekretaris Umum BADKO HMI JATIM menyampaikan harapannya bahwa kedepan BADKO HMI JATIM dalam turut berkontribusi dalam pengelolaan limbah bukan hanya sebagai instansi yang mengkritik pengelolaan yang dilakukan tapi juga turut andil dalam pengelolaan itu sendiri.
“Kedepan harapannya kader-kader HMI di Jawa Timur dapat turut andil dalam mengelola limbah yang ada di Jawa Timur. Karena kalau kita pahami kondisi minimnya SDM di DLH JATIM membuat kita juga harus turun untuk masuk ke sektor-sektor terkecil dalam pengelolaan limbah itu sendiri.”
Tak hanya diskusi, kegiatan BADKO HMI dan DLH JATIM ini juga sekaligus mengawali Launching Unit Bisnis “Angkut Limbah” dari Bidang Ekonomi Kreatif dan Pengembangan UMKM BADKO HMI JATIM.
Penting untuk diketahui bahwa peluncuran “Angkut Limbah” Ini adalah bentuk respon kami sebagai generasi emas dalam membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan limbah yang dapat dijadikan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. (Andi)
