Reportasemalang – Malang, Dengan menanam tanaman kita sudah bersedekah Oksigen bagi orang lain.
Untuk sukses berkebun memang tidak gampang. Tantangan atau kendala yang sering terjadi tanaman kita mati karena hama. Namun pembasmi serangga atau pestisida yang biasa dijual dipasaran mengandung kimia dan itu berbahaya jika kita tidak hati hati karena kita sendiri bisa keracunan.
Melihat kondisi ini memantik salah seorang Babinsa Sukun, membuat inovasi pestisida dari Rempak rempah yang gampang ditemui di sekitar rumah kita atau dapur, seperti sereh, Jambe(pinang), cabai merah besar, daun tembakau hijau, Bawang, daun sirsak, dan daun sirih, diberi nama pupuk nabati/ramuan organik oleh Serma Kuswandi.
” Cara pembuatannya diblender dengan air kemudian difermentasi selama satu hari baru disaring untuk di seprotkan tanaman,” urainya.
Kuswandi menjelaskan bahwa untuk kelebihan dari pestisida nabati buatannya tidak mengandung racun kimia sehingga tidak merusak ekositem juga berfungsi untuk menambah vitamin dalam tanah.
” Selain aman juga tidak membutuhkan biaya yang banyak untuk menyediakan bahannya. Karena harga sangat terjangkau juga bahan pembuatannya tersedia di sekitar kita
Ramuan ini cukup efektif untuk hama ulat/trip/kutu daun/belalang/wereng/walangsangit,” ungkap Kuswandi.
Pestisida Nabati atau organik ini sudah di gunakan di wilayah RW 04 Kelurahan Karang Besuki yang sekaligus wilayah binaan dari serma Kuswandi.
” Saya berharap untuk temen temen Babinsa di Wilayah Kodim 0833 Kota Malang bisa mereplikasikannya ke wilayah binaan masing masing agar wilayah kita ijo royo royo dan bebas hama,” Pungkas Anggota Koramil Sukun 0833/04 Kota Malang. (Djoko Winahyu)