Alfamart Berikan Pelatihan Managemen Retail Bagi Pemilik Toko Kelontong di Balearjosari
Reportasemalang – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) kembali menggelar Pelatihan Managemen Retail untuk Toko Kelontong. Bertempat di Kantor Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pelatihan ini diikuti pedagang Toko Kelontong, Minggu (8/6/2024).
Regional Corcom Manager Alfamart, Mochammad Faruq Asrori menyampaikan, pelatihan ini sesuai dengan dengan visi Alfamart yaitu “Tumbuh dan berkembang bersama dengan pelaku usaha kecil”.
Dikatakan Faruq, ada tiga materi pelatihan yang disampaikan. Pertama, untuk pedagang toko kelontong tentang manajemen retail modern seperti apa.
“Misalkan manajemen keuangannya kenapa penting karena banyak sekali toko kelontong kalau ponakan datang dikasih permen, ada tamu dikasih rokok diambil dari toko miliknya, sehingga ketika mau kulakan uangnya habis. Tapi kalau toko modern, siapapun yang datang beli harus bayar, meskipun itu pemilik toko. Itu contoh manajemen keuangan,” ujar Faruq.
Kedua, soal pelayanan konsumen. Kalau melayani dengan ramah, orangnya menarik pasti konsumen akan datang lagi. Tapi meskipun tetangga depan rumah punya toko, gak mungkin orang akan ke sana kalau pemilik toko ketus, gak mandi.
“Yang ketiga, kami juga memberikan pelatihan bagaimana cara mendisplay barang agar menarik,” ungkapnya.
Selain toko kelontong, lanjut Faruq, di era digital seperti sekarang Alfamart juga punya toko online yakni Alfamind. Yang tidak hanya menjual produk di Alfamart tapi juga ada produk elektronik, mebel dan sebagainya.
“Sistemnya berupa toko 3D sehingg bisa dilihat etalasenya. Itu cocok dengan era sekarang,” jelasnya.
“Kemudian ada juga Aksesmu yang merupakan aplikasi belanja grosir untuk keperluan toko kelontong yang memberikan layanan antar sekaligus pendampingan usaha,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Lurah Balearjosari, Haryono berharap agar terus ada sinergi antara Alfamart dengan toko kelontong yang ada. Sehingga mampu merubah mindset dari para pelaku toko kelontong untuk bisa lebih modern lagi, terkait dengan manajemen ritel dan pengelolaan tokonya.
“Harapannya dengan adanya alfamart juga bisa menunjang perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM dan toko kelontong sehingga usaha mereka semakin maju. Karena dengan semakin majunya usaha mereka, otomatis juga mengangkat perekonomian di wilayah Kelurahan Balearjosasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Balearjosari, Sayidin Mustofa mengatakan, LPMK bekerjsama dengan Alfamart memberi materi bagaimana tata kelola toko kelontong. Bagaimana tata kelola retail untuk masyarakat UMKM, toko kelontong yang ada di wilayah Balearjosari.
“Hari ini kami mengundang 50 peserta perwakilan dari tiap RW di Balearjosari. Para peserta pelatihan ini sudah punya toko kelontong semua,” sebutnya.
Mustofa menilai, hadirnya Alfamart di Balearjosari ini membawa sebuah perubahan mindset ekonomi masyarakat. Yang selama ini masyarakat tidak tersentuh pembinaan terkait aktivitas perekonomiannya.
“Hadirnya Alfamart menjadi mitra kami untuk membina UMKM dan usaha kecil serta toko kelontong di Balearjosari,” pungkasnya.