Gelar GTM, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Kenalkan Branding ‘UNITRI In Diversity’
Reportasemalang – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) kembali menggelar Unitri Go To Market (GTM). Dengan mengangkat tema ‘Galactrib UNITRI In Diversity’, di GOR Unitri, Sabtu (9/3/2024).
Wakil Rektor III Unitri, Dr. Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phil (Sc) mengatakan, acara ini sekaligus sebagai branding Unitri yang mengangkat semangat Unitri in Diversity. Dilatarbelakangi keberagaman yang menjadi salah satu potensi kekuatan Unitri sebagai perguruan tinggi untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas.
“Tanpa membeda-bedakan perbedaan dan juga menggunakan keberagaman tadi sebagai input untuk mendorong generasi muda Indonesia agar bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menurut Erwin, ini merupakan langkah awal bagi Unitri. Yang nantinya akan selalu mengusung branding yang berkesinambungan antara tahun ke tahun.
“Untuk hari ini memang temanya Unitri in Diversity. Acaranya sendiri dinamakan Unitri Go to Market. Dengan maskot Astrofy yang melambangkan bahwa Unitri sudah 20 tahun ada di Malang sebagai perguruan tinggi. Dan sekarang sudah saatnya kita mulai take off menjadi lebih baik untuk ke depannya,” ungkapnya.
Disampaikan Erwin, acara hari ini selain launching branding Unitri 2024, juga ada sharing session bersama beberapa pemateri. Dengan topik yang pertama adalah tantangan pendidikan tinggi di era milenial. Kemudian nanti juga ada testimoni dari beberapa alumni Unitri.
Dilanjutkan sharing session yang kedua adalah semacam showing dari hasil program studi independen mandiri yang dijalankan mahasiswa Unitri bekerjasama dengan PT Meta Semesta Pariwara. Dan yang ketiga berbicara tentang Unitri In Diversity itu sendiri.
“Selain itu juga ada Unitri film festival yang diikuti oleh beberapa SMK-SMA di Malang. Dan membuka game corner,” tandasnya.
Senada, Rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc mengatakan, kegiatan ini dalam upaya untuk lebih mengenalkan Unitri. Sehingga bisa lebih banyak lagi mahasiswa Unitri yang berasal dari Jawa Timur, khususnya Malang.
“Selama ini yang banyak memang mahasiswa dari luar Jawa, jumlahnya hampir 70 persen. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini banyak calon mahasiswa Unitri dari Malang Raya,” ucapnya.
“Apalagi kan banyak disekitar Unitri yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tapi biayanya terbatas. Mereka bisa melanjutkan sekolah di Unitri,” pungkasnya.
