Dosen Unitri Lakukan Pendampingan Digital Branding UMKM Kopi di Desa Tirtoyudo
Reportasemalang – Desa Tirtoyudo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa dengan potensi penghasil kopi terbaik dan terbesar se-Malang Selatan. Dimana kopi masih menjadi produk unggulan yang mendominasi karena pertumbuhannya yang pesat.
Namun sayang, hasil produk kopi Tirtoyudo kurang dikenal dipasaran. Karena banyak UMKM Kopi yang masih mempromosikan produknya dengan cara tradisional atau dijual langsung kepada tengkulak.
Melihat permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Arsitektur Lanskap dan Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melakukan pendampingan promosi digital kepada para pelaku UMKM Kopi Tirtoyudo sejak Mei-Juli 2024.
Ketua koordinator tim pengabdian, Yuni Lasari, S.I.Kom., M.I.Kom menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mengimplementasikan keterampilan promosi pemasaran digital. Serta membantu para pelaku UMKM Kopi Tirtoyudo Malang Selatan agar mampu memanfaatkan potensi pasar melalui teknologi digital dan membangun citra merek. Sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku UMKM Kopi Tirtoyudo Malang Selatan.
“Jadi para pelaku UMKM diberikan materi dan pelatihan terkait fungsi dan pentingnya media sosial maupun media digital, menentukan kebutuhan promosi produk. Serta mengenalkan fitur tools konten digital yang dapat digunakan untuk mempromosikan produknya,” jelas Yuni.
Selain Yuni, tim lain yang turut mendampingi yakni Razhika Faradila, S.Tp., M.P dan Moch Azkari Hisbulloh, A.Sp., M.Han. Dua mahasiswa juga diikutkan dalam kegiatan pendampingan yakni Maria Vianey Sutanti dan Hendrikus Harum.
Tim dibantu pihak desa mengundang masing-masing 5 pelaku UMKM dari perwakilan desa potensial di wilayah Kecamatan Tirtoyudo Malang. Yakni dari wilayah Ampelgading dan Sumbertangkil untuk mengikuti kegiatan Pendampingan Promosi Pemasaran Digital.
Pendampingan dilakukan di Kantor Camat Tirtoyudo, Senin (29/72024). Dengan menghadirkan narasumber professional di bidangnya yakni M Abdul Ghofur S.I.Kom., M.I.Kom yang memberikan materi berkaitan dengan promosi pemasaran digital.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sharing sessions atau diskusi seputar pengalaman dari para pelaku UMKM dan praktek langsung.
“Selain materi pendampingan, juga diberikan materi pemanfaatan Biochar Limbah bubuk kopi (Spent Coffee Ground). Guna meningkatkan ekonomi sirkulasi pelaku UMKM Kopi Tirtoyudo oleh Razhika Faradila, S.Tp., M.P.,” terang Yuni.
Kegiatan ini disambut baik oleh Camat Tirtoyudo hingga para pelaku UMKM di Tirtoyudo. Menurut mereka, selama ini pihak desa memang berupaya menaikkan penghasilan kopi dari penjualan secara langsung.
Kebutuhan terhadap digitalisasi sangat dibutuhkan agar UMKM di Tirtoyudo dapat naik level secara lebih strategis. Rencananya, kegiatan pendampingan akan tetap berlanjut secara online dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM.