14 Oktober 2025

Tim Dosen Polinema Berikan Pelatihan Diversifikasi Jantung Pisang Berupa Daging Analog Bagi Ibu-ibu PKK Desa Duwet

Tim Dosen Polinema Berikan Pelatihan Diversifikasi Jantung Pisang Berupa Daging Analog Bagi Ibu-ibu PKK Desa Duwet
Pelatihan Diversifikasi Jantung Pisang Berupa Daging Analog

Bagikan :

Reportasemalang – Tim dosen Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Berupa “Pelatihan Kewirausahaan melalui Diversifikasi Jantung Pisang berupa Daging Analog untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”, Minggu (21/9/2025).

Kegiatan ini menyasar Ibu-Ibu PKK Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini dipimpin oleh Ellyn Eka Wahyu, S.Sos., M.AB., dengan anggota tim Yekie Senja Oktora, S.E., M.M., Tatiana Kristianingsih, S.Sos., M.AB., Achmad Suyono, S.Pd., M.S., Dra. Eny Widiyowati, M.Pd., dan Wahyu Widyananda, S.Kom.

Pelaksanaan kegiatan turut didukung oleh tenaga laboran Winda Rachmawati, A.Md, serta empat mahasiswa Program Studi D3 Administrasi Bisnis semester lima.

Tim Dosen Polinema bersama Ibu-ibu PKK Desa Duwet

Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan baru kepada Ibu-Ibu PKK agar mampu mengolah bahan pangan lokal, khususnya jantung pisang, menjadi produk inovatif bernilai ekonomi tinggi.

Materi yang diberikan meliputi:

  • Penyuluhan kewirausahaan dan peluang usaha berbasis pangan lokal;
  • Praktik pengolahan jantung pisang menjadi daging analog;
  • Pengembangan produk turunan seperti rendang daging analog;
  • Pelatihan pengemasan dan branding produk;
  • Manajemen usaha sederhana untuk keberlanjutan bisnis rumahan.

Ketua tim, Ellyn Eka Wahyu menjelaskan, kegiatan ini menjadi upaya nyata Polinema dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Dengan memanfaatkan potensi lokal berupa jantung pisang, Ibu-Ibu PKK dapat mengembangkan produk pangan sehat sekaligus membuka peluang usaha baru yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.

Diversifikasi Jantung Pisang Berupa Daging Analog

Pelatihan berjalan lancar dan mendapat antusias tinggi dari peserta, baik dari kalangan ibu rumah tangga maupun remaja putri. Mereka aktif mengikuti setiap sesi dan berharap kegiatan serupa dapat kembali diadakan dengan tema yang berbeda.

“Hasil pelatihan menunjukkan peserta tidak hanya terampil dalam mengolah produk, tetapi juga mulai memahami pentingnya strategi pemasaran dan keberlanjutan usaha,” ujarnya.

Melalui program PkM ini, Politeknik Negeri Malang menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang kewirausahaan berbasis potensi lokal.

“Diharapkan, kegiatan semacam ini mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat desa,” pungkas Ellyn.