Tekan Balap Liar, Ketua DPRD Kota Malang Upayakan Arena Road Race Permanen
Reportasemalang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal mengupayakan agar Kota Malang memiliki arena balap permanen. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat menghadiri pembukaan Road Race and Supermoto Open Championship, Sabtu (28/10/2023).
Pasalnya menurut Made, potensi besar Kota Malang untuk memiliki arena balap permanen terbuka lebar. Dia menyebut ini untuk kepentingan masyarakat.
”Arena balap permanen sangat dimungkinkan, ini akan kita upayakan agar even balap bisa digelar di Kota Malang secara priodik,” tuturnya.
Disampaikan Made, pihaknya konsen untuk memperjuangan kepentingan masyarakat. Jika Kota Malang punnya areana balap permanen dampaknya bagi olahraga otomotig akan sangat besar.
Banyak sekalai evek yang dirasakan, tidak hanya pembinaan atlet atau pembalap tetapi dampak pertumbuhan ekonomi pasti akan dirasakan,” tandas Made.
Apalagi balapan resmi seperti ini dapat meminimalisir kenakalan remaja terakait aksi balap liar di jalan raya.
“Ya, ini perhatian pemerintah ya. Semoga bisa mengurangi aksi balap liar. Selain itu, peran kepolisian juga bisa dibantu. Terutama, di dalam pencegahan kenakalan remaja dalam aksi balap liar,” terangnya.
Pihaknya berharap, even ini tidak hanya sekedar piala Ketua DPRD Kota Malang, saja tetapi kedepan bisa menjadi agenda rutin piala Wali Kota Malang.
“Ya, saat ini piala Ketua Dewan. Saya kira masih kalah pamor dengan piala Wali Kota. Ya semoga tahun depan, piala Wali Kota lah,” pungkas.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Ir Wahyu Hidayat menyebut, event Road Race and Supermoto Open Championship Jatim, dapat meminimalisir aksi trek trekkan atau balap liar di jalan raya, dari para penghobby otomotif.
Wahyu menyampaikan saat ini, sudah banyak aksi trek trekkan di jalan raya, dengan adu kencang. “Dengan gelaran Road Race and Supermoto Open Championship, diharapkan dapat meminimalisir aksi itu. Selain tentunya, untuk prestasi dan memperebutkan piala Ketua DPRD Kota Malang,” tukasnya.
Menurut Wahyu, genarsi muda yang hobby balap motor bisa berprestasi dalam kegiatan resmi, Selain itu, karena piala Ketua DPRD, menjadi bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah.
Disinggung gelaran sejenis yang cukup lama tidak digelar, hal itu menurutnya, menjadi kesempatan bagi para pembalab. Untuk bisa berprestasi, baik dalam sekala lokal, regional maupun maupun internasional.
“Semoga saja kita punya arena permanen, sehingga bisa diagendakan untuk selanjutnya secara priodik, dengan tidak mengganggu masyarakat sekitar lokasi,” pungkasnya