Selamat Bertugas Irjen Pol Teddy Minahasa Sebagai Kapolda Jawa Timur
Reportasemalang – Nasional, beredar surat telegram dari kapolri perihal mutasi jabatan dari jabatan lama ke jabatan baru. Terkhusus untuk di wilayah Jawa Timur hari ini yang mana sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Alfinta hari ini resmi digantikan oleh bapak Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dari surat telegram tersebut yang bernomor : ST/2134/X/KEP/2022 bahwa bapak Nico Alfinta mendapatkan jabatan baru menjadi Sahlisosbud Kapolri, sedangkan bapak Irjen Teddy Minahasa sebelumnya sebagai Kapolda Sumatera Barat kini meniadi Kapolda Jawa Timur dengan jabatan barunya. Senin, (10/10/22)
Maka disini kami melihat ada semangat baru untuk berbenah dan harapan yang terbangun untuk saling bergandengan tangan demi kemajuan bangsa khususnya jawa timur sendiri. Saya M. Ikhlas A Putra selaku Koordinator Pusat Gerakan Aktivis Millenial (Korpus GERAM) mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas untuk bapak Irjen Teddy Minahasa selaku Kapolda Jawa Timur yang baru. Disini kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kabar gembira dan hawa sejuk untuk masyarakat Jawa Timur.
Saya selaku Koordinator Pusat Gerakan Aktivis Millenial (GERAM) sangat mengapresiasi dengan kinerja Kapolri yang hari demi hari ini mulai membenahi lembaga yang besar ini. Di pergantian jabatan Kapolda ini kami berharap bapak Teddy Minahasa dapat sama-sama bergandengan tangan bersama semua lapisan masyarakat dan organisasi kepemudaan maupun organisasi masyarakat dapat mampu menggunakan tangan dinginnya untuk bersama menjaga Jawa Timur ini dari kenyamanan dan keamanannya demi terciptanya kerukunan antara lapisan masyarakat yang ada.
Sekali lagi kami sampaikan salamat datang dan selamat bertugas bapak Teddy Minahasa di Jawa Timur.
Semoga kedepanya dapat membawa polda jawa timur untuk lebih baik dan lebih presisi seperti slogan Kapolri yang dibanggakan selama ini karena mengingat beberapa waktu lalu Jawa Timur sendiri digemparkarkan dengan kasus meninggalnya ratusan suporter bola yang bertempatkan di stadion kanjutuhan waktu itu.
Jelas kejadian kerusuhan ini menjadi PR kita bersama untuk lebih saling menjaga keamanan dan kedamaian antara warga jawa timur sendiri dan semoga kejadian yang ada di kanjuruhan waktu itu dapat menjadi pelajaran berhaga bagi kita sekalian untuk sama-sama saling memuhasabah diri agar tidak terjadi kembali dan kami yakin dan percaya ditangan bapak teddy minahasa dapat membawa perubahan yang baik untuk jawa timur yang kita cintai ini. (Munif)