Reportasemalang – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Almaarif 01 Singosari, kembali menggelar Ajang Kreativitas dan Seni (AKSI) untuk yang ke 12 (XII) kali. Diikuti ribuan siswa SD/MI dari berbagai wilayah di Jawa Timur, agenda rutin dua tahunan ini menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah bagi pemenang.
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, MPd mengatakan, kegiatan AKSI ini merupakan ajang bakti Madrasah Tsanawiyah Almaarif Singosari untuk memberikan wadah bagi para siswa untuk berkompetisi. Sekaligus sarana untuk mengembangkan potensi siswa SD/MI, baik di bidang pengetahuan, seni maupun di bidang olahraga.
“Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam ajang AKSI XII ini berasal dari 98 SD/MI, dengan jumlah total peserta 2081,” jelasnya.
Disampaikan Palupi sapaan akrabnya, antusias peserta AKSI XII sangat tinggi. Terbukti, jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan gelaran sebelumnya. Mereka berasal dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Baru, Sidoarjo, Pasuruan, Pandaan, Surabaya, Blitar, Nganjuk dan Lamongan.
“Kami sampaikan banyak terimakasih atas antusiasme yang luar biasa dari seluruh SD dan Mi. Karena memang ajang AKSI ini merupakan ajang yang sangat dinantikan,” tuturnya.
Disebutkan Palupi, total ada 15 cabang lomba yang dikompetisikan yakni Catur, Kaligrafi, Menyanyi Islami, Dai Cilik, Pidato Bahasa Inggris, Puisi, Tenis Meja, MTQ, Tahfidz, Melukis, Gobak Sodor, Banjari, Sandi Morse Semaphore, Pencak Silat, Lomba Mapel.
“Dari 15 cabang lomba tersebut, ada dua yang baru yakni Gobaksodor dan Semaphore,” sebutnya.
“Untuk hadiah, selain Trophi dan Piagam, juga ada Beasiswa atau voucher untuk bisa meneruskan pendidikan di MTs Almaarif 01 Singosari,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs H Suib mengaku sangat kagum dan bangga terhadap MTs Almaarif 01 Singosari. Karena memiliki strategi yang berbeda dalam merekrut siswa-siswa yang berprestasi untuk masuk di sekolah ini.
“Strategi yang diterapkan di Almaarif ini tentunya bisa ditiru dan diterapkan oleh Madrasah lainnya sehingga bisa menjawab atas kebutuhan siswa,” ucapnya.
Menurut Suib, menggelar acara semacam ini tentu tidak mudah. Apalagi ada 15 cabang lomba, mulai dari bidang akademik, seni hingga olahraga semua tercakup.
“Sehingga harapannya bisa menjadi role model bagi Madrasah lainnya dalam mencari murid atau perekrutan siswa berprestasi,” tandasnya.
Senada, Pengawas Bina MTs Almaarif 01 Singosari, Drs. H. Zainuri, MA juga mengaku kagum dengan gelaran AKSI. Menurutnya, belum banyak Madrasah swasta yang mengadakan even besara semacam ini.
“Apalagi ini pesertanya tidak hanya dari Malang saja, tapi juga dari luar Malang,” ungkapnya.
Selain menggali potensi siswa, AKSI ini memang menjadi ajang promosi sekolah. Dimana peraih juara bisa mendapatkan voucher untuk masuk ke MTs Almaarif.
“Sehingga sekolah ini bisa mendapatkan input siswa yang berprestasi. Baik akademik maupun non akademik,” pungkasnya.
