Reportasemalang – Kabupaten Malang, Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 96 gelombang 7, terdiri dari 5 anggota yang berasal dari program studi S1 Ekonomi Pembangunan.
Melaksanakan kegiatan kunjungan ke Desa Klampok, Singosari, Malang. Kegiatan ini dilakukan dengan berkunjung ke tempat pelaku UMKM yang berada di Desa Klampok dan melakukan sosialisasi pemetaan UMKM. Kegiatan sosialisasi pemetaan ini bertujuan untuk menemukan UMKM yang memiliki potensi namun masih kurang dalam hal perkembangannya.
Dipilihnya Desa Klampok Singosari dijadikan tempat sosialisasi pemetaan UMKM karena di desa tersebut terdapat banyak UMKM namun masih banyak UMKM yang belom terdata di kantor desa sehingga Bapak Jefry Arnast CH selaku kepala desa Klampok Singosari memina bantuan kepada mahasiswa PMM UMM kelompok 96 gelombang 7 untuk melakukan sosialisasi pemetaan UMKM mulai dari RW 1 hingga RW 8.
Sosialisasi pemetaan yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM yaitu dengan melakukan pendataan UMKM seperti menanyakan nama pemilik, produk yang dihasilkan, tahun berdiri, omset per bulan, modal UMKM serta menanyakan apakah pelaku UMKM bersedia mengikuti pelatihan ketika kantor desa mengadakan pelatihan UMKM. Kegunaan dari data tersebut adalah untuk diberikan kepada kepala desa sehingga ketika kantor desa ingin mengadakan pelatihan untuk pengembangan UMKM akan mudah untuk menjangkau pelaku-pelaku usaha.
Dengan program sosialisasi pemetaan UMKM di Desa Klampok, Singosari, Kabupaten Malang mendapat respon positif dari masyarakat dan pelaku UMKM. “Responnya sangat positif dan mendukung. Bagi pelaku UMKM, mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini terutama warga pada RW 8 karena lokasinya berada di atas mereka jadi merasa sangat terbantu” kata Hafiyan Luthfi selaku koordinator kelompok 96 gelombang 7 PMM UMM.
Di akhir, Hafiyan Luthfi menyampaikan harapan yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan pemetaan UMKM ini. “Harapannya bisa menjadi data bagi desa, bisa membantu bagi pelaku UMKM, dan kegiatan KKN ini menjadi bermanfaat” pungkas Hafiyan Lutfhi. (Kadafi)
