Search
Close this search box.
29 Oktober 2024

Konvoi Motor Listrik Hingga Masak dengan Kompor Induksi Meriahkan HLN ke-79 di Malang

HLN
Pemberangkatan Konvoi Motor Listrik HLN ke-79. (Foto: Ist)

Bagikan :

Reportasemalang – Sejumlah rangkaian kegiatan digelar PLN UP3 Malang untuk memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79. Dengan mengusung tema ‘Energi Baru Indonesia Maju’.

Assistant Manager Jaringan UP3 Malang, Vandy Faizal Putra menjelaskan, rangkaian hari listrik nasional sudah mulai dilakukan sejak 2 minggu lalu. Mulai dari acara olahraga sampai dengan hari ini ada beberapa kegiatan di PLN UP3 Malang.

“Mulai dari konvoi Motor Listrik (Molis) yang diikuti lebih dari 150 peserta. Terdiri dari dari 75 peserta internal dan 75 dari komunitas Molis di Malang Raya. Kemudian juga diselenggarakan lomba masak menggunakan kompor induksi,” jelasnya usai konvoi Molis di PLN UP3 Malang, Jumat (25/10/2024).

HLN
Assistant Manager Jaringan UP3 Malang, Vandy Faizal Putra (tengah). (Foto: Agus N/reportasemalang)

Disampaikan Vandy, diadakannya konvoi Molis maupun lomba masak menggunakan kompor induksi ini untuk menggemakan penggunaan energi baru yaitu menggunakan listrik.

“Sehingga diharapkan masyarakat di luar PLN bisa juga mulai beralih dari energi fosil menuju energi baru terbarukan yaitu penggunaan listrik,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Vandy, untuk capaian UP3 Malang sendiri selain pertumbuhan pelanggan, juga penjualan yang semakin meningkat dari UP3Malang.

“Karena memang kami selalu gencar untuk melaksanakan sosialisasi ke pelanggan maupun ke non pelanggan untuk bisa bersama-sama menikmati listrik,” ucapnya.

Sementara dari sisi keandalan itu sendiri ada penurunan jumlah kali padam karena gangguan. Dimana secara persentase turun hampir 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan padam terkait pemeliharaan kaitannya dengan durasi padam dan frekuensi padam juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dengan persentase kurang lebih 15 persen. Baik secara durasi maupun secara frekuensi.

“Karena PLN sudah mengembangkan teknologinya. Jadi ketika kami melakukan pemeliharaan, waktu padaman menjadi lebih singkat. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama merasakan padam,” pungkasnya.