Jaga Cita Rasa, Sambal Tauco ‘Tamuji’ Tetap Eksis, Cocok untuk Cocolan
Reportasemalang – Memulai usaha dengan memproduksi 5 botol, kini Anis Julaeka mampu memproduksi ratusan hingga ribuan botol Sambal Tauco ‘Tamuji’. Usaha ini sudah dijalani sejak 2002 dan tetap eksis hingga sekarang dengan menjaga cita rasa.
Diceritakan Anis Julaeka, usaha sambal Tauco dipilih karena saat itu belum ada yang memiliki usaha sambal Tauco.
“Pada saat itu memang belum ada yang buat usaha ini. Jadi saya coba dan Alhamdulillah bertahan hingga sekarang,” ujarnya saat ditemui usai mengikuti pelatihan Digital Branding dan Marketing di Gedung RCE Center KPPN, Kamis (22/8/2024).
Sebelum Pandemi Covid-19, diakui Anis mampu menjual sampai seribu botol lebih. Namun karena Pandemi Covid-19, penjualannya turun drastis hingga 75 persen.
“Tapi Alhamdulillah sekarang perlahan sudah mulai pulih, meskipun tidak langsung drastis,” ungkapnya
Saat ini di lokasi usahanya di Jalan Gadang Gang 11 B No 42 Rt 07 Rw 02, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Anis mampu memproduksi sambal Tauco mencapai 100 botol atau tergantung pesanan.
Lebih lanjut Anis menjelaskan, bahan dasar pembuatan sambal Tauco ‘Tamuji’ diantaranya Tauco, saos tomat, cabe, bawang, gula, garam dan kecap hitam. Dengan masa kedaluwarsa 1 (satu) tahun.
“Jadi ini sambal serba guna, bisa untuk cocolan maupun untuk campuran masakan. Ada dua varian rasa yakni pedas dan sedang. Bisa bertahan hingga 1 tahun,” jelasnya.
Selain di Malang, pemasaran Sambal Tauco ‘Tamuji’ sudah sampai ke Surabaya, Sidoarjo, Jakarta hingga Kalimantan. Dengan harga Rp 22.500 untuk kemasan botol 400 ml dan Rp 12.500 untuk kemasan botol 200 ml.
“Untuk perizinan sudah lengkap mulai dari P-IRT, NIB, Halal dan merk sudah kami miliki,” pungkasnya.