Reportasemalang – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) terus mendorong mahasiswanya untuk berinovasi dan berwirausaha. Salah satunya dengan menggelar Expo PKM yang memamerkan hasil karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di halaman Gedung F FTP UB, Senin (3/6/2024).
Wakil Dekan III FTP UB, Dr. Ir. Mochamad Bagus Hermanto, S.TP., M.Sc. menjelaskan, PKM Box adalah program kreativitas mahasiswa khusus untuk teknologi pertanian. Dimana ada 11 tim yang berhasil lolos pendanaan dari Belmawa Dikti untuk berbagai macam jenis PKM.
Mulai dari Riset Eksakta, Karya Cipta, Pengabdian Masyarakat, Penerapan Iptek, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat.
“Ini kita expokan supaya mendesiminasikan apa yang mereka lakukan kepada khalayak ramai. Supaya nanti bermanfaat, baik itu di dunia industri dan juga pada masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan Bagus, ada dua Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kewirausahaan. Dimana kewirausahaan ini berupaya untuk menciptakan generasi yang nanti ketika lulus mampu selain berwirausaha juga menciptakan lapangan kerja. Baik itu di bidang makanan, minuman maupun perdagangan ataupun industri kreatif yang lain.
“Harapannya, kami dari fakultas memfasilitasi semua kegiatan adik-adik supaya mereka bisa berinovasi. Sehingga inovasinya ini benar-benar mampu diimplementasikan dengan baik di masyarakat dan dunia industri,” tandasnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III UB, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH. menyampaikan, di dalam indikator kinerja utama salah satu yang harus dicapai adalah meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Salah satu diantaranya yaitu lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Untuk mencapai itu, tentunya tidak bisa di capai secara tiba-tiba. Melainkan harus dikawal sejak mereka menjadi mahasiswa. Antara lain dengan menyelenggarakan program-program kewirausahaan mahasiswa,” ucapnya.
Ini merupakan salah satu dari program kewirausahaan mahasiswa yang diselenggarakan di UB. Baik di tingkat Universitas maupun di tingkat Fakultas. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan program kewirausahaan seperti ini sehingga diharapkan setelah mereka lulus, akan menjadi wirausaha.
“Karena itu harapan saya, mereka tidak hanya berhenti setelah mereka menyelenggarakan program. Melainkan dikawal terus sampai nantinya lulus,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager PT Aerofood Indonesia Unit Surabaya, Dian Ferry Hartanto mengatakan, sebagai pelaku industri sangat mengapresiasi program ini. Karena dari Industri food and beverage saat ini sangat berkembang pesat.
Dimana semakin bulan, semakin tahun, bahkan dalam hitungan haripun perubahan-perubahan sangat berkembang pesat. Baik itu inovasi dari menu, inovasi dari kemasan, proses pemasaran dan segala macam akan sangat berkembang.
“Dan kami dari Aerofood juga ingin maju berkembang dengan generasi-generasi muda saat ini. Karena bagaimana pun juga pangsa pasar dari food and beverage mayoritas adalah dari generasi muda,” ujarnya.
“Kami sebagai praktisi dari dunia industri sangat mendukung sekali program ini. Dan kami juga berharap bisa menemukan bibit bibit talenta baru di sini,” pungkasnya.
