Diberangkatkan, Tim PLTS ITN Malang Siap Aliri Listrik Ranu Kumbolo

Jumat, Februari 7, 2025 Oleh: Agus Nur
Rektor ITN Malang berangkatkan Tim PLTS ke Ranu Kumbolo. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Reportasemalang – Tim PLTS ITN Malang secara resmi diberangkatkan. Untuk memasang instalasi energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 3,2 kWp guna memenuhi kebutuhan listrik di Ranu Kumbolo, Jumat (7/2/2025).

Pemasangan PLTS sebagai sumber listrik yang ramah lingkungan dan hemat biaya ini merupakan kolaborasi antara Teknik Elektro S-1 ITN Malang, Ikatan Alumni Elektro (IKA Elektro), Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (Himakpa), serta didukung oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Gimbal Alas, dan Forum Silaturahmi (Fosil) Mapala Malang Raya.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST., MT., PhD menjelaskan, mulai dari desain, perancangan sampai pengujian semua dilakukan mahasiswa dari Teknik Elektro S1 ITN Malang didampingi dosen pendamping.

“Ini menunjukkan bahwa kompetensi dari mahasiswa ITN Malang tidak hanya belajar secara teori. Tetapi juga sudah bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh,” ujarnya.

Penyerahan panel PLTS secara simbolis. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Dikatakan Awan, sebelum instalasi PLTS dipasang di Ranu Kumbolo, lebih dulu sudah dilakukan uji coba untuk mempermudah kerja dari tim yang diberangkatkan.

“Sehingga nanti benar-benar disana tinggal pasang saja. Karena pengujian sudah dilakukan di kampus,” ucapnya.

Lebih lanjut menurut Awan, PLTS ini nantinya berfungsi untuk backup dari pompa air yang menyediakan kebutuhan untuk para pendaki. Sekaligus bisa untuk penerangan.

“Kedepan sistem PLTS ini juga bisa digunakan untuk monitoring pendaki. Kami dari teknik elektro juga berkomitmen terus mengembangkan sistem media smart ini,” tuturnya.

“Mudah-mudahan ini nanti bisa berguna untuk para pendaki di Ranu Kumbolo dan masyarakat di sana,” imbuhnya.

Selain pemasangan instalasi PLTS, juga ada penanaman 200 pohon dari perusahaan mitra yang memberikan kontribusi. Selain juga mendukung kegiatan PLTS juga ditambah lagi dengan penanaman pohon.

“Ini bukti komitmen kami sebagai Perguruan tinggi dan juga dunia industri turut melestarikan kawasan TNBTS,” tandasnya.

Rombongan Tim PLTS ITN Malang menuju Ranu Kumbolo. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Sementara itu Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha mengapresiasi pemasangan instalasi PLTS yang dilakukan ITN Malang.

Menurutnya, TNBTS merupakan bagian dari cagar biosfer Bromo Tengger Semeru Arjuno. Yang memang sebagai prinsip sebuah cagar biosfer sebenarnya adalah tempat untuk mengimplementasikan sustainable development.

“Tentunya ini juga bisa menjadi bagian dari kontribusi ITN Malang dalam mengelola kawasan cagar biosfer yang menjadi kebanggaan Jawa Timur,” ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa pihak Perguruan tinggi benar-benar menjadi bagian dari pihak-pihak yang mengimplementasikan pengelolaan cagar biosfer. Dalam hal ini riset dan pengembangan teknologi yang memang tepat guna.

“Karena itu, kami sekali lagi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan ITN Malang ini,” pungkasnya.

, ,