Tingkatkan Ketepatan Lulus, Unitri Targetkan Akreditasi Baik Sekali

Rabu, April 12, 2023 Oleh: Achmad Faiz
Reportasemalang
Rektor Unitri bersama awak media. (Foto: Ist/reportasemalang)

Reportasemalang Kota Malang, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) terus berupaya menaikkan akreditasi. Salah satunya dengan meningkatkan ketepatan lulus mahasiswa.

Rektor Unitri, Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc menjelaskan, saat ini Unitri masih terakreditasi B. Sehingga pihaknya tahun ini berupaya untuk menaikkan akreditasi menjadi Baik Sekali.

“Institusi kita sementara ini masih B dan sekarang Unitri harus mencapai minimal Baik Sekali. Mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa mencapai itu,” ujarnya saat buka bersama di Masjid Margo Utomo, Selasa (12/4/2023).

Reportasemalang
Rektor Unitri saat wawancara dengan media. (Foto: Ist/reportasemalang)

Namun demikian lanjut Prof Eko, hal ini juga harus didukung oleh beberapa program studi yang harus juga menga upgrade dirinya. Yang tadinya C menjadi Baik, yang tadinya B menjadi Baik Sekali.

“Secara hitungan kertas kita sudah bisa mencapai, tapi kita harus lebih meningkatkan lagi itu yang paling utama,” ucapnya.

Menurutnya, peningkatan akreditasi perlu dilakukan karena Unitri harus memikirkan lulusannya. Agar bisa segera mendapatkan pekerjaan terutama di sektor pemerintahan.

“Sebab lulusan perguruan tinggi sekarang ini, untuk bekerja terutama di sektor pemerintahan itu kalau dia tidak dari perguruan tinggi minimum akreditasinya Baik Sekali, dia tidak bisa mendaftar,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Prof Eko, selama ini kendala berat yang dihadapi dalam meningkatkan akreditasi adalah lamanya lulus mahasiswa Unitri. Dimana mahasiswa yang harusnya lulus 4 tahun, justru baru lulus 5-6 tahun. Poin ini yang kemudian menurunkan nilai.

“Jadi salah satu poin yang harus digenjot adalah meningkatkan ketepatan lulus mahasiswa. Kalau 4 tahun ya harus 4 tahun,” tuturnya

Karena aat dihitung oleh lembaga jaminan mutu, nilai Unitri untuk mencapai akreditasi Baik Sekali kurang sekitar 11-12 persen saja.

“Sehingga saya kira itu tidak terlalu sulit. Tapi juga tidak boleh lengah, karena kalau lengah susah juga,” pungkasnya. (Agus N)