Tempuh Jarak 10 Kilometer, Ribuan Siswa SMK PGRI 3 Kota Malang Ikuti Skariga Kebut 1 Ngalam
Reportasemalang – Kota Malang, SMK PGRI 3 Malang kembali menggelar Fun Run. Bertajuk Skariga Kebut 1 Ngalam event ini diikuti ribuan siswa kelas 10 dan 12.
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Malang, Lukman Hakim ST menjelaskan, fun run ini menempuh jarak 10 Kilometer. Selain memacu kegiatan fisik yang berdampak positif kepada siswa, ini juga bagian dari kegiatan akademik.
Menurutnya, megiatan ini sekaligus bentuk ujian praktek olahraga yang setiap tahun dilaksanakan.
“Pada tahun 2021-2022 selama pandemi covid-19, kegiatan ini ditiadakan dan baru kali pertama digelar kembali. Sehingga tajuk kali ini ‘Skariga Kebut 1 Ngalam’, sebagai penanda kali pertama kegiatan ini kembali digelar,” seru Lukman, sapaan akrabnya, usai membuka ‘Skariga Kebut 1 Ngalam’, di CFD Ijen, Minggu (26/2/2023).
Lukman berharap, melalui kegiatan ini, para siswa bisa mengekspresikan diri ke arah yang positif. Menjauhkan mereka dari narkoba, miras maupun pergaulan bebas dan hal negatif lainnya. Dengan kegiatan semacam ini tentunya dapat menjadi sarana menyalurkan ekspresi mereka,” ungkap Lukman.
Fun run dengan jarak 10K ini melalui sejumlah ruas jalan di Kota Malang. Dimulai dari Jalan Simpang Balapan Ijen, Jalan Kawi, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Buring, Jalan Muria, Pasar Oro-oro Dowo, Jalan Anjasmoro, Jalan Panggung dan kembali finish di Simpang Balapan Ijen.
Untuk para juara, diambil tiga pertama juara 1 sampai juara ketiga, baik di kelas putra maupun putri. Para pengawas telah disiapkan pada jalur yang dilewati, sehingga jalannya fun run benar-benar berjalan dengan baik dan tidak lantas terdapat siswa yang curang dalam fun run.
“Mereka pemenang ini nantinya juga kami siapkan untuk event lain, misalnya ditingkat kota ataupun lainnya. Bisalah kita menggali bibit – bibit unggul dari sini. Kita siapkan untuk lomba 10K Malang,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes SH SIK, mengapresiasi Skariga Kebut 1 ini. Menurutnya hal ini sangatlah positif, dimana mendukung dalam hal kebugaran fisik. Sebab, keilmuan yang dimiliki jika tidak didukung dengan kesehatan atau kebugaran tubuh maka dalam pemanfaatannya tak akan maksimal.
“Yang dilakukan teman-teman dari SMK PGRI 3 Malang ini harapannya bisa terus berlanjut. Ini kan mendorong para siswa untuk berkegiatan pagi menjaga kebugaran fisik mereka,” pungkasnya. (Agus N)