Ratusan Mahasiswa Baru ITN Malang Ikuti PKKMB
Reportasemalang – Kota Malang, Ratusan mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Bertempat di Auditorium ITN Malang, Senin (12/9/2022).
PKKMB dibuka langsung secara simbolis Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE.
Dalam sambutannya, Prof Lomi mengatakan, walaupun dalam dua tahun terakhir ITN Malang melaksanakan proses perkuliahan secara daring dikarenakan pandemi. Namun dirinya tetap meyakini, tahun ini adalah kebangkitan untuk ITN Malang memunculkan inovasi-inovasi baru.
“Dengan semakin meredanya pandemi covid-19 ini ada keberanian dari mahasiswa untuk hadir langsung di Aula ITN Malang. Buktinya hari ini sekitar 800 mahasiswa hadir langsung melaksanakan pengenalan kampus yang nantinya akan berlangsung selama 5 hari,” jelasnya.
Menurutnya, para Maba ini nanti selain mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Prodi, Fakultas maupun unit, mereka juga akan diperkenalkan dengan inovasi-inovasi teknologi baik itu produk dari Mahasiswa maupun Dosen.
“Sehingga mereka belajar di ITN ini merasa punya harapan dan pandangan kedepan apa yang bisa mereka kembangkan di kampus ini,” terangnya.
Prof Lomi mengatakan, sebagai pimpinan tentu berharap mahasiswa ini datang untuk belajar dan harus berhasil. Karena ITN punya target 4 tahun mereka harus sudah selesai.
Bahkan banyak mahasiswa yang 7 semester sudah lulus.
“Harapannya, dengan masa studi yang singkat dan prestasi akademik yang tinggi, stakeholder maupun masyarakat dapat mengetahui bahwa lulusan ITN punya kompetensi dan bisa beradaptasi dengan lingkungan dalam kondisi apapun,” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Lomi menyampaikan, para maba ini dalam lima hari ke depan akan dibekali pengetahuan tentang proses pembelajaran di ITN. Supaya dalam proses belajar dia tidak mengalami kesulitan.
“Karena kebanyakan mahasiswa gagal karena tidak tau informasi,” tuturnya.
ITN juga mengundang dari Polresta dan Kodim terkait keamanan. Termasuk mengundang BNN supaya nanti dapat memberikan informasi bahwa narkoba itu sangat berbahaya bagi masa depan.
“Kita juga akan mengambil sampel 30 mahasiswa secara acak untuk melakukan tes narkoba. Untuk memastikan mereka yang masuk ITN bebas dari narkoba,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama ITN Malang, Ir. Fourry Handoko, Ph.D, IPU mengungkapkan, terdapat beberapa materi yang akan diberikan kepada mahasiswa di PKKMB kali ini.
“Ada enam poin materi PKKMB, yaitu Bela Negara, Sistem Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri dan Kehidupan Kampus pasca Pandemi. Selanjutnya, Kesadaran Lingkungan Hidup, Pengembangan Karakter Mahasiswa, terakhr adalah materi tentang Anti Kekerasan (Perundungan),” ucapnya.
Menurutnya, poin-poin tersebut merupakan materi yang menjadi hal utama untuk diberikan kepada mahasiswa baru. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan memberikan materi-materi tambahan untuk menguatkan kemampuan mahasiswa.
“Seperti kerja secara tim, serta hal-hal dasar tentang perkuliahan. Sehingga, mereka semakin siap dan mantap kuliah di jurusan yang mereka pilih,” pungkasnya. (Agus N)