Parade Pesawat Cessna Hingga Paramotor Sambut Maba UMM

Reportasemalang – Kota Malang, Pesawat Cessna milik Biru Flying Club UMM dan empat penerbang paramotor turut memeriahkan gelaran Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2022 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Parade udara tersebut berlalu lalang membawa empat bendera UMM dan merah putih di atas area helipad, menyambut 7.500 mahasiswa baru (maba) UMM, Senin (12/9/2022).

Mewakili Danlanud Abd Saleh, Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Kolonel Tek Chaeruman ST MM didaulat menjadi Inspektur Upacara Pesmaba 2022.

Disampaikannya, perlu dipahami bersama, saat ini pemerintah telah berupaya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme warga negara, khususnya para generasi mudanya. Agar semangat cinta tanah airnya tetap bergelora, walaupun perkembangan dunia internasional telah mengikis rasa nasionalisme kita semua.

“Tujuannya, supaya keberadaan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang memiliki kemajemukan ini. Tetap lestari sepanjang masa, utuh dan berdaulat sejajar dengan negara-negara lain di dunia,” ujarnya membacakan sambutan Danlanud Abd Saleh, Marsma TNI Zulfahmi SSos MHan dihadapan ribuan Maba UMM.

Karena itu menurutnya, sejak awal berdirinya negara Indonesia, para founding fathers telah meletakkan prinsip fundamental bernegara. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam lambang negara Pancasila untuk seluruh warganya.

“Para pendiri negara menyadari Indonesia adalah salah satu bangsa yang warganya memiliki berbagai perbedaan, namun dapat hidup berdampingan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Kadispotdirga juga melakukan penyematan tanda siswa kepada perwakilan maba. Sekaligus menyematkan almamater sebagai keluarga besar UMM.

Tak hanya pertunjukan udara, pembukaan Pesmaba 2022 juga diisi dengan flasmob dan flaslight mob. Sebanyak 11 formasi flasmob dilakukan para mahasiswa baru, mulai dari logo universitas sampai ucapan selamat muktamar ke 48 dalam empat bahasa yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Jawa, dan Indonesia.

Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan, MPd menjelaskan, Kampus Putih UMM memiliki program bernama UMM Pasti. Program ini dilaksanakan untuk mendorong kelulusan tepat waktu para mahasiswa. Selain itu, UMM Pasti dirancang untuk memberikan kemandirian pada para lulusan UMM melalui salah satu programnya, yaitu Centre of Excellence (CoE) berbasis Program Studi (Prodi).

Dijelaskan Fauzan, CoE ini merupakan gambaran dari masa depan. Program ini pula yang menjadikan UMM sebagai Center for Future of Work (CFW).

“Melalui terobosan inilah, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri sekaligus menjawab tantangan terkait SDM di masa yang akan datang. Mari bersama-sama memajukan tekad untuk menjadi mahasiswa yang cakap dan unggul sehingga bsia mewujudkan Indonesia emas 2045 nanti,” tandasnya. (Agus N)