Owner Sarang Maduku Jawab Berbagai Pertanyaan Seputar Madu
Reportasemalang – Kota Malang, Manfaat madu bagi kesehatan memang sudah dikenal sejak lama. Cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini tidak diragukan lagi memiliki banyak khasiat. Terutama dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, menjaga sistem pencernaan, hingga beragam manfaat lainnya.
Manfaat madu untuk kesehatan sendiri didapat dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya.
Namun demikian, ada beberapa pertanyaan yang kerap muncul di tengah masyarakat terkait madu. Mulai dari cara membedakan madu asli dengan madu palsu, bagaimana cara mengkonsumsi madu yang benar, hingga siapa saja yang boleh mengkonsumsi madu.
Karena itu, salah satu pelaku usaha madu di Kota Malang sekaligus owner Sarang Maduku, Andoni Pridatama, mencoba menjawab sejumlah pertanyaan tersebut.
Bagaimana cara membedakan madu asli dengan madu palsu
Diakui Doni sapaan akrabnya, selama ini memang banyak pertanyaan yang muncul dari masyarakat terkait keaslian madu. Bahkan muncul beberapa mitos tentang cara membedakan madu asli dengan madu palsu.
Cara mengetesnya bagi orang awam, pertama adalah madu kalau dibuka akan menimbulkan aroma yang sangat tajam. Selain itu, kalau sedang flu atau batuk, kemudian diminumi madu terutama madu randu. Maka, satu sampai dua hari akan hilang.
“Karena itu efek dari madu asli ada enzim diastase di dalamnya. Ditandai dengan adanya gas dan busa yang mana madunya akan ada sedikit putih-putihnya,” terangnya.
“Jadi itu salah satu ciri madu asli murni bagi orang awam,” imbuhnya.
Karena itu Doni menghimbau masyarakat agar jangan terbawa mitos yang mengatakan kalau ada madu ditaruh di meja kemudian disemuti, berarti madu palsu, itu hanya mitos. Karena madu aslipun akan tetap disemuti karena ada kandungan glukosa di dalamnya yang berasal dari nektar bunga yang dimakan oleh lebah.
“Karena madu asli hanya bisa dibuktikan melalui uji laboratorium,” jelasnya.
Bagaimana cara mengkonsumsi madu yang benar
Dikatakan Doni ada dua cara minum madu yang biasa dilakukan masyarakat yaitu diminum langsung dan ada juga yang dicampur dengan air.
Namun dari dua cara tersebut, menurut Doni, cara minum madu yang lebih baik adalah dengan meminum langsung madu tanpa air. Pagi hari bangun tidur setelah minum air hangat satu gelas diiringi dengan dua sendok madu sebelum makan dan beraktivitas. Kemudian siang hari boleh minum satu sendok lagi.
“Dan malam hari sebelum tidur dua sendok lagi untuk membuat tubuh merasa rileks dan tidur nyenyak. Jadi sehari bisa 3 kali minum, tapi kalau pengobatan bisa sampai 5 kali,” tandasnya.
Siapa saja yang boleh mengkonsumsi madu
Pertanyaan selanjutnya yang kerap muncul adalah siapa saja yang boleh minum madu. Menurut Doni siapa saja boleh minum madu mulai dari bayi hingga lansia.
“Mulai usia balita satu tahun kita sarankan sarankan madu. Hingga usia lansia,” jelasnya. (Agus N)