Laboratorium Ilmu Politik UMM Rilis Hasil Survei Opini Publik Jatim

Jumat, Agustus 11, 2023 Oleh: Agus Nur
Rilis Hasil Survei Opini Publik Jatim. (Foto: Agus N/reportasemalang)
Rilis Hasil Survei Opini Publik Jatim. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Reportasemalang – Laboratorium Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merilis hasil survei Opini Publik di Jawa Timur 2023. Yang dilakukan di 31 kota/kabupaten di Jawa Timur.

Survei dilakukan mulai tanggal 5 hingga 10 Juli 2023. Dengan metode Multistage Random Sampling yang melibatkan 800 orang responden berusia 17 tahun atau lebih.

Koordinator Tim Survei Laboratorium Ilmu Politik UMM Ruli Inayah Ramadhan menyampaikan, dari hasil survei, Elektabilitas Prabowo di Jatim unggul tipis dengan elektabilitas Ganjar. Sedangkan nama Anies Baswedan terpaut cukup jauh berada di bawah.

“Elektabilitas Prabowo di Jatim berada di angka 37,3 persen. Berbanding tipis dengan elektabilitas Ganjar yang berada diangka 34,2 persen. Sedangkan Anies Baswedan terpaut cukup jauh dengan perolehan elektabilitas 7,1 persen,” ungkapnya.

Sementara dalam survei tingkat Popularitas. Lagi-lagi nama Prabowo berhasil mengungguli dua pesaingnya, Ganjar dan Anies Baswedan.

“Pada survei popularitas, Prabowo tetap berada di peringkat atas dengan perolehan angka 90,5 persen. Menyusul nama Ganjar dengan angka popularitas 83,9 persen. Sementara Anies Baswedan berada di angka 71,3 persen,” sebutnya.

Selanjutnya dalam survei simulasi Calon Presiden (Capres) 3 nama. Kali ini Ganjar unggul tipis di angka 42,75 persen dibandingkan Prabowo dengan angka 42,13 persen.

“Sedangkan Anies Baswedan tetap berada di posisi terakhir dengan perolehan angka 10,38 persen,” tuturnya.

Pemaparan Rilis Hasil Survei Opini Publik Jatim. (Foto: Agus N/reportasemalang)
Pemaparan Rilis Hasil Survei Opini Publik Jatim. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Menanggapi hasil survei tersebut, Pengamat Politik dan Guru Besar Ilmu Politik Unair, Kacung Marijan mengaku bahwa tidak ada hasil yang cukup mengejutkan dari hasil survei yang paparkan Laboratorium Ilmu Politik UMM ini. Hanya saja pada survei ini, elektabilitas Anies terpaut jauh dengan Ganjar dan Prabowo.

“Di Jawa Timur ini yang membedakan survei dengan nasional adalah Anies jauh terbelakang dibandingkan dua calon lainnya. Padahal kalau survei nasional jaraknya tidak terlalu jauh,” ucapnya.

“Itu juga yang mungkin menjadi alasan dalam minggu-minggu ini Anies sering datang ke Jawa Timur untuk memperkenalkan diri. Bisa jadi setelah Anies sering turun ke Jatim akan terjadi perubahan,” tandasnya.

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama BRIN Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A. Zuhro menilai, Muhammadiyah sebenarnya memiliki banyak SDM yang bisa bersaing, sayangnya tidak muncul nama di kancah politik.

Menurut Prof Zuhro, belakangan memang muncul nama Muhadjir Effendy yang digadang-gadang jadi pilihan calon wakil presiden. Beliau memang bisa dikatakan sebagai salah satu sosok pemimpin di Jatim. Namun, sayangnya Muhadjir dirasa terlalu kalem dan harusnya bisa lebih lincah.

“Maka melalui hasil survei ini diharapkan dapat mendorong Muhammadiyah untuk segera tampil dan berkontribusi,” ucapnya.

Selain itu, berdasarkan data hasil survei, suara calon presiden nyatanya tidak ditentukan oleh partai. Namun tergantung sosok yang bersangkutan.

“Karena itu, dalam sistem pemilihan langsung, popularitas masih menjadi hal yang sangat mempengaruhi pilihan,” tuturnya.

Prof Zuhro juga mengapresiasi UMM yang dapat memberikan jembatan agar tidak terjadi salah paham dengan mendatangkan pengamat dan juga para perwakilan partai.

“Terakhir, saya ingin bilang Indonesia memiliki masyarakat yang selalu maintaining harmony dan ini perlu kita jaga. Kalau kita ingin Indonesia baik-baik saja, maka kita mencari dan memilih pemimpin yang niatnya itu benar-benar ingin Indonesia jadi lebih baik,” pungkasnya.

, , ,