Ketua DPC PDI-P Kota Malang Petakan Dapil, Target 16 Kursi di Pileg 2024
Reportasemalang – Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa bulan, DPC PDI Perjuangan Kota Malang terus memetakan wilayah per Dapil dengan target 16 kursi dari 16 kursi saat ini.
Demikian diungkapkan I Made Riandiana Kartika saat rapat koordinasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 bersama tim dari DPD Provinsi Jawa Timur di Kantor DPC PDI-P Kota Malang.
Menurut Made, pihaknya sesuai instruksi telah membagi wilayah dan calon legislatif (Caleg) semua Dapil di Kota Malang ini.
“Kami mencontoh Caleg di Dapil Lowokwaru ada 9 Caleg dari PDI-P, dan bagaimana itu 12 kelurahan itu terpenuhi oleh 9 Caleg yang ada,” beber Made.
Setiap Dapil Kedungkandang, Sukun, Blimbing, Lowokwaru dan Klojen, DPC PDI-P Kota Malang menargetkan tambahan satu suara tiap Dapil.
Begitupun untuk Dapil Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru, Klojen dan Blimbing kita targetkan ada penambahan satu kursi Legislatif, jadi sehingga yang saat ini 12 kursi menjadi 16 kursi ada penambahan 4 kursi,” kata Ketua DPC PDI-P Kota Malang.
Saat ini, lanjut Made, yang masuk di DCS ada Ketua PAC dan 45 Caleg. Bahkan Made ingin memastikan saat beda Dapil potensi wilayah bisa besar.
Kita ingin persiapan lebih awal bersama para Caleg kami, bedah Dapil dan ingin tahu potensi Dapil seperti apa yang dilakukan tim pemenangan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), melihat hasil survei dan potensi lainnya,” terang Ketua DPRD Kota Malang ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD Jatim, Sri Untari ingin menyolidkan Caleg PDI-P Kota Malang agar gerakan menjadi satu memenangkan Pileg di Kota Malang.
“Kami ingin solidkan gerakan untuk memenangkan Pileg di Kota Malang dan Pilpres,” jelas Untari.
Untuk itu dia menekankan semua Caleg PDI-P, untuk bergotong-royong, berkolaborasi sesama Caleg PDI-P dan tidak saling menyerang.
“Suara terbanyak milik teman jangan digunting. Bagaimana kita solid menggerakkan mesin partai,” tegas Untari.
PDI-P memiliki prinsip seperti amanat Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri supaya menjaga kesolidan dan bekerja keras.
“Mereka berjanji untuk mentaati sesuai pakta integritas yang nantinya dipakai sebagai kode etik dalam tim pemenangan kami supaya semuanya bekerja keras, dan tidak ada permasalahan sesama Caleg kami,” tandasnya.