ITN Malang Segera Realisasikan 8 Center of Excellence
Reportasemalang – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian dan teknologi melalui pusat-pusat kajian unggulan Center of excellences (CoE). Hal ini disampaikan Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, di sela-sela Halal Bihalal dengan civitas akademika ITN Malang di Kampus 1, Rabu (17/4/2024).
Disampaikan Awan, ada 8 (delapan) CoE yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership dengan dunia industri.
“Jadi kita memetakan ternyata dari semua prodi, jurusan dan Fakultas itu ada 8 bidang yang akan kita fokuskan di sana,” ujarnya.
Delapan CoE tersebut yakni:
- Renewable Energy, Smart Grid, Artificial Intelligence and Internet of Things
- Manufacture, Energy Conversion, Material Forensic and Compositions
- Big Data, Software and Application developments
- Building Infromation Management System (BIM)
- Photogrammetry and Mapping
- Public Policy in Planning and Development
- Trading, Criptocurrency and Business Simulation
- Start Up Development
Dikatakan Awan, pihaknya sudah mengikuti tren-tren teknologi terkini. Bagaimana pendekatannya dan kebutuhannya sekarang seperti apa.
“Sementara yang sudah coba kita wujudkan itu ada 3. Dan dalam waktu dekat 5 sisanya akan coba kita realisasikan,” ucapnya.
Pada tanggal 26 April mendatang, lanjut Awan, pihaknya akan menandatangani kerjasama dengan T Surya Utama Nuansa (Sun Energy). Untuk berkolaborasi mewujudkan CoE di situ.
“Kita berharap nanti bisa menggandeng dunia industri dan pemerintah daerah,” tuturnya.
Rektor ITN berharap, dengan adanya CoE ini mahasiswa juga tau kondisi di luar itu seperti apa. Selain itu juga bahwa kita ingin mendekatkan industri ke kita.
“Jadi kita ingin memenuhi kebutuhan industri saat ini seperti apa dan kebutuhan pasar seperti apa,” sebutnya.
“Saya berharap 3-4 bulan ke depan 8 CoE ini bisa segera terealisasikan,” tandasnya.
Lebih lanjut Awan menyampaikan, Halal bihalal merupakan momen yang sangat bagus. Memaknai idul fitri dengan kesucian hati, sehingga silaturahmi semacam ini bisa terus terjaga.
“Saya kira setelah berpuasa selama 1 bulan, saya berharap ada semangat baru, warna baru. Dengan kesucian hati kita bisa berkolaborasi,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam Halal Bihalal tersebut juga disampaikan tali asih kepada dosen maupun karyawan yang telah purna.