Gelar Halal Bihalal, Polinema Lepas 5 Calon Jamaah Haji
Reportasemalang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar halal bihalal bagi seluruh civitas akademika. Sekaligus pelepasan lima (5) calon jamaah haji Polinema oleh Direktur dan jajaran wakil Direktur, di Graha Polinema, Selasa (16/4/2024).
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan, acara halal bi halal sebagai bagian dari kearifan lokal Indonesia saat idul fitri. Budaya ini tidak banyak dijumpai di negara lain.
“Bangsa Indonesia punya tradisi dan kebiasaan yang sangat baik, dalam peringatan momen idul fitri. Karena itu mari kita bersama lilo dan legowo, ikhlas untuk saling memaafkan. Memohon maaf atas segala khilaf yang sengaja dan tidak sebagai manusia biasa,” ujar Direktur.
Menurut Supriatna, manusia mengandung dualisme yang tidak dapat dipisahkan. Yakni, manusia sebagai makhluk individu dengan berbagai karakter ciri berbeda antara satu dengan lainnya.
Di sisi lain, manusia juga makhluk sosial. Tidak akan bisa hidup tanpa keberadaan manusia yang lain.
“Sebagai warga Polinema, mari sama-sama kita saling memahami dan memaklumi. Bahwa antara kita dengan yang lain pasti punya karakter, kepribadian yang beda. Untuk itu perlu saling paham satu sama lain,” tuturnya.
Lebih lanjut Direktur Polinema juga mendoakan para jamaah haji asal Polinema agar diberikan kelancaran selama menjalankan ibadah haji. Sekaligus menjadi haji yang mabrur.
“Semoga para jamaah haji ini sampai dengan nanti selesainya ibadah haji diberikan kelancaran dan menjadi haji mabrur. Semoga yang belum berkesempatan, bisa diberikan kesempatan segera,” tandasnya.
Kelima jamaah haji yaitu, Herwandi, ST., MT., dari prodi Teknik Elektro, Prof. Dr. Ratna Ika Putri, ST., MT., dari teknik elektro, Yan Watequlis Syaifuddin, ST., M.MT, Candra Bella Vista, S. Kom., MT., dari teknologi informasi dan Widaningsih, SH., MH., dari Teknologi Informasi.
Sementara itu, salah satu jamaah haji asal Polinema, Herwandi (61) mengaku, seharusnya jadwal ia berangkat haji 2021. Tapi karena Covid, sehingga keberangkatannya ke tanah suci mundur tahun ini.
“Saya aslinya berangkat 2021, tapi karena covid jadi mundur 2024. Nunggu antrian sekitar 12 tahun,” ungkap Herwandi.
Dikatakan Herwandi, pelepasan jamaah haji semacam ini memang sudah rutin dilakukan Polinema setiap tahun. Jadi siapa saja dari warga Polinema yang berangkat haji, pasti dibuatkan acara pelepasan.
“Jadi kalau pelepasan ini memang sudah dilakukan Polinema tiap tahun. Siapa yang berangkat dibuatkan pelepasan,” pungkasnya.