FK UM Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Kedokteran
Reportasemalang – Universitas Negeri Malang (UM) resmi membuka penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK). Dimana pendaftaran dibuka pada 16-20 Agustus 2023 dengan kuota 50 mahasiswa.
Penerimaan mahasiswa FK ini dilakukan setelah UM mengantongi izin dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Rekomendasi itu kemudian menjadi landasan UM mendirikan program studi kedokteran.
“Jumlah mahasiswa baru FK UM untuk angkatan I dibatasi kuota 50 mahasiswa. Untuk proses penerimaan mahasiswa baru dibuka melalui jalur mandiri,” jelas Rektor UM Prof Hariyono.
Menurut Prof Hariyono, UM sebenarnya telah merintis pendirian program studi ilmu kesehatan masyarakat. Sekaligus, penerimaan dosen dengan latar belakang disiplin ilmu kedokteran.
“Keinginan ini sebenarnya sudah lama dibahas mulai tahun 1996. Namun baru teralisasi Agustus 2023 ini sehingga menjadi kado kemerdekaan bagi UM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor bidang I, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd menjelaskan bahwa kedokteran UM sudah siap dalam 4 hal, yaitu uji kelayakan, kurikulum, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana yang tidak boleh resource sharing. Kesiapan ini dibuktikan dengan keluarnya surat keputusan dari LAM-PTKes.
Ada 3 poin keputusan yang ditetap dalam surat keputusan. Pertama, menetapkan prodi kedokteran pada program sarjana UM telah memenuhi akreditasi minimum. Kedua, prodi kedokteran pada program sarjana UM, telah memberikan akreditasi minimum. Ketiga, prodi kedokteran diperbolehkan melakukan pembukaan untuk menerima maba.
“Hari ini, kita melakukan seleksi penerimaan prodi kedokteran. Untuk angkatan pertama tidak banyak, hanya 50 kuotanya. Itu akan ada berubah seiring bertambahnya tahun,” ujar Prof Ibrahim.
Sementara itu, Dekan FK UM, Dr Moch Yunus menambahkan, FK akan menempati gedung rektorat lama. Di sana telah dilengkapi 12 laboratorium sebagai syarat dasar. Selain itu, tersedia pula fasilitas untuk menggelar ujian nasional.
“Di situ telah dilengkapi laboratorium, termasuk lab khusus dengan penyediaan komputer dan empat ruang kelas untuk perkuliahan. Untuk SDM ada 38 dokter sesuai dengan persyaratan yang di tentukan,” pungkasnya.