Dies Natalis ke-22, UNITRI Luncurkan Sepeda Motor Listrik

Selasa, Agustus 8, 2023 Oleh: Agus Nur
Rektor UNITRI menyerahkan potongan pertama tumpeng kepada Ketua Yayasan. (Foto: Agus N/reportasemalang)
Rektor UNITRI menyerahkan potongan pertama tumpeng kepada Ketua Yayasan. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Reportasemalang – Mengusung tema “Kolaborasi Sinergi, Lampaui SN-DIKTI”, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) merayakan Dies Natalis ke-22 tahun. Sejumlah kegiatan digelar untuk mempererat kebersamaan antar civitas akademika.

Mulai dari kegiatan olahraga dan lomba, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan dengan menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis. Termasuk memperkenalkan 3 unit sepeda motor konversi dari BBM ke listrik.

Rektor UNITRI, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., Ph.D menyampaikan, memasuki era globalisasi dan digitalisasi, UNITRI dituntut untuk menyesuaikan dan mengembangkan dirinya agar mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena itu UNITRI terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Agar dapat bersaing dan mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

“UNITRI terus berupaya untuk menjadi Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten, bermutu dan relevan dengan kebutuhan DUDI. Serta mempunyai pola pikir kritis serta inovatif sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan,” ujarnya.

Suasana Dies Natalis ke-22 UNITRI. (Foto:Agus reportasemalang)
Suasana Dies Natalis ke-22 UNITRI. (Foto:Agus reportasemalang)

Selain itu, dalam rangka mengantisipasi perubahan dan perkembangan terutama yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan. UNITRI, Rektor bersama jajaran Yayasan Bina Patria Nusantara (YBPN), mendirikan dan mengembangkan 1 (satu) unit workshop (bengkel) yang ditempatkan di Science Techno Park (STP) atau Kampus II.

Dimana semua aktifitas Technical Supports & Services Unit (TSSU) diserahkan kepada Dekan Fakultas Teknik. Untuk diarahkan dan didaya gunakan semaksimal mungkin.

“Dalam pengembangan peralatan laboratorium keperluan internal Unitri. Peralatan dan mesin-mesin pertanian, penelitian. Serta pengembangan peralatan energi terbarukan, termasuk meneliti dan mengembangkan battery,” ungkapnya.

Terkait tiga unit motor listrik yang diperkenalkan dalam Dies Natalis ke – 22 UNITRI ini, menurut Rektor, motor listrik tersebut digunakan untuk menguji dan memverifikasi keunggulan battery dari bahan elektroda dari aluminium dan carbon aktif. Dijelaskan, Battery jenis ini merupakan sumber energi yang mampu menghasilkan arus listrik sampai elektroda aluminiumnya habis.

Mobil listrik dengan battery aluminium, kapasitas 4 orang bobot mati 800 kg, mampu menempuh jarak 1600 km sampai elektroda aluminiumnya habis. Tidak berhenti disini saja, TSSU telah memodifikasi motor roda 2 berbahan bakar bensin menjadi motor listrik.

Motor listrik tersebut akan dipergunakan untuk menguji dan memverifikasi keunggulan battery aluminium yang tengah dikembangkan.

“Terobosan motor listrik ini kami harapkan bisa menstimuli inovasi-inovasi ke depan yang dihasilkan dari UNITRI,” tandasnya.

Sepeda motor listrik yang diluncurkan UNITRI di Dies Natalis ke-22. (Foto:Agus N/reportasemalang)
Sepeda motor listrik yang diluncurkan UNITRI di Dies Natalis ke-22. (Foto:Agus N/reportasemalang)

Lebih lanjut, Ketua Panitia Dies Natalis UNITRI, Dr Akhirul Aminullah, S.Sos., M.Si mengungkapkan, rangkaian kegiatan dies natalis telah berlangsung sejak bulan Juli 2023. Dengan beberapa agenda diantaranya kegiatan Internal UNITRI.

“Mulai dari olahraga Bulutangkis dan Tenis meja. Serta lomba-lomba yang diisi dengan berbagai macam permainan tradisional,” sebutnya.

“Selain itu juga ada kegiatan Sosial Kemasyarakatan, berupa Bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis dan pos layanan terpadu. Kepada masyarakat terutama Warga RW 6 Tlogomas,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof.Dr.Dyah Sawitri, SE.,MM berharap, mahasiswa Unitri harus menjadi acuan bagi Indonesia untuk menuju 2045 yaitu Indonesia emas.

“Khususnya di Dies Natalis yang ke-22 ini kami yakin bahwa Unitri akan berkembang pesat bila komitmen dosen itu juga menjadi kekuatan dan peluang baru,” ucapnya.

Sebab itu, para dosen yang saat ini jabatan fungsionalnya asisten ahli, harus bisa menjadi lektor. Yang lektor harus menjadi lektor kepala. Dan lektor kepala harus jadi guru besar.

“Untuk itu sebetulnya kami selalu mendampingi para dosen untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen. Karena jabatan fungsional dosen adalah aset yang strategis bagi Perguruan tinggi. Jadi kami harap para dosen jangan lupa jabatan fungsionalnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan kali ini, juga dilakukan penyerahan penghargaan Beasiswa Peduli Anak Bangsa, penghargaan Dosen & Tenaga Kependidikan berprestasi, penyerahan hadiah lomba Dies Natalis. UNITRI juga secara konsisten memberikan beasiswa ‘Peduli Anak Bangsa’ pada 161 anak dari 25 sekolah jenjang TK hingga SMP yang terletak di sekitar UNITRI.

, ,