Baju Adat Hingga Kostum Profesi, Meriahkan HUT ke-79 RI di UMM
Reportasemalang – Ribuan peserta ikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (17/8/2024). Para peserta upacara yang terdiri dari Dosen, Karyawan dan Mahasiswa kampus putih ini mengenakan baju adat daerah hingga profesi.
Dalam sambutannya, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., mengatakan, keanekaragaman budaya dan tradisi di Indonesia sangatlah beragam, semua bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Memperkokoh kebangsaan adalah fondasi penting untuk menjembatani perbedaan yang ada secara dinamis untuk satu Indonesia yang berjaya makmur dan berkeadilan. Kecerdasan intelektual emosional dan spiritual haruslah secara proaktif dipraktikan, terlebih kita semua berada pada institusi pendidikan sebuah tempat sakral untuk melahirkan generasi emas Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nazar sapaan akrabnya juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara untuk senantiasa bersama-sama, saling bahu-membahu untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mengingat bahwa negara yang kuat merupakan hasil dari kerjasama antar seluruh warga negara.
Selain itu, Ia juga menyampaikan terkait misi utama dakwah pendidikan Muhammadiyah. Yakni mewujudkan pribadi yang berjiwa hidup dan dinamis dalam susasana lahiriah dan batiniyah. Sekaligus memperkokokoh ukhuwah sebagi pondasi penting dalam menjembatani perbeda.
“Dari pakaian ini baru menggambarkan sedikit keanekaragaman Indonesia, sebetulnya ada banyak sekali suku budaya bahasa yang ada di Indonesia. Kita semua harus bersatu dalam merawat keharmonisan bangsa dan negara,” sebutnya.
Sementara itu, Abdurrohman Muzakki M.Pd selaku koordinator pelaksana Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) UMM menyampaikan bahwa ternyata. Proses pelaksanaan upacara kemerdekaan yang dilakukan UMM secara serentak dilaksanakan pada dua lokasi berbeda, pertama di Kampus 3 UMM dan juga di Pujon Hill UMM. Serta ada juga pemberian beberapa anugerah penghargaan bagi Program Center of Excellence (CoE) terbaik.
Selain mengenakan pakaian adat, hal menarik yang disajikan peringatan tersebut adalah belasan macam makanan daerah. Sederet pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kampus diundang dan diborong dagangannya untuk para peserta upacara.
*Ada yang menyajikan pecel, soto, rawon, bakso, dan lain sebagainya. Para peserta bisa langsung mengambil ribuan prosi makanan usai mengikuti upacara dan saling berfoto bersama,” pungkasnya.