Search
Close this search box.
7 September 2024

Ada di Dalam Pasar Klojen, Warung Mie Cendana Tawarkan Mie dengan Kuah Kolagen

Reportasemalang
Menu Warung Mie Cendana. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Bagikan :

Reportasemalang – Olahan Mie hingga saat ini masih menjadi idola pecinta kuliner di Malang. Sejumlah kedai hingga restoran tak luput menyajikan menu yang satu ini.

Terbaru, Warung Mie Cendana ikut meramaikan kuliner Mie di Kota Malang. Berlokasi di dalam Pasar Klojen, Kota Malang, Warung Mie Cendana mengusung konsep Mie yang nyaman untuk semua kalangan dan pastinya Halal.

Reportasemalang
Owner Warung Mie Cendana, Atika Candra Larasati. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Owner Warung Mie Cendana, Atika Candra Larasati mengatakan, Mie Cendana menyediakan dua menu Mie yakni Mie goreng dan Mie kuah dengan harga 15 ribu per porsi. Untuk Mie goreng Cendana rasanya cenderung pedas, sehingga cocok orang-orang bagi yang suka pedas.

“Sedangkan Mie kuah Cendana, kuahnya berasal dari kaldu tulang ayam atau kolagen,” jelas Atika.

Menurut Atika, kuah kolagen ini umumnya digunakan untuk Mie Ramen yang harganya sekitar 40 ribu. Dan biasanya di jual di cafe.

“Kalau orang biasa beli makanan seperti ini adanya di cafe. Karena kami menggunakan kuah kolagen yang biasanya digunakan di mie ramen yang harganya sekitar 40 ribu. Tapi kita jual hanya 15 ribu,” sebutnya.

Reportasemalang
Lokasi Warung Mie Cendana. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Selain itu, lanjut Atika, yang membedaka Mie Cendana dengan Mie lainnya yaitu penggunaan Ayam Chashu sebagai pendamping Mie Cendana.

Membuat ayam chasu sendiri sebenarnya cukup rumit. Karena daging ayam harus diikat, kemudian direbus dan direndam semalam dengan bumbu yang sudah diresepkan. Setelah itu baru diiris tebal.

“Sebenarnya kalau pakai ayam suwir itu sudah biasa. Jadi kita bikin ayam Chashu sebagai pendamping dari dua menu Mie itu. Selain itu, juga ada fishball,” ujarnya.

Reportasemalang
Sejumlah pengunjung Pasar Klojen menikmati Mie Cendana. (Foto: Agus N/reportasemalang)

Lebih lanjut disampaikan Atika, pemilihan Pasar Klojen untuk tempat berjualan Mie Cendana, karena Pasar Klojen merupakan salah satu pasar modern di Kota Malang. Sehingga tempatnya bersih dan tidak bau.

Menurut Atika, saat ini pasar bukan hanya untuk tempat berjualan bahan masakan saja. Bukan cuma untuk belanja. Tapi juga untuk berburu kuliner.

“Ini suport kita juga kepada pasar-pasar modern di Kota Malang yang memang kondisinya bersih. Mau campur orang jualan daging di sampingnya, atau campur orang jual sayur, tidak ada masalah. Tidak ada baunya juga,” tuturnya.

“Target kita memang orang-orang yang tidak pernah ke pasar terus mau ke pasar. Kemudian juga orang-orang pasar itu sendiri juga bisa menikmati Mie Cendana,” tandasnya.

Warung Mie Cendana buka setiap hari, kecuali hari Jum’at. Mulai pukul 07.00 sampai habis.